Mengapa Kode Ban Penting? Ini Cara Membaca dan Memahaminya!.

Angka berikutnya, 55, adalah rasio aspek ban, yang merupakan perbandingan antara tinggi dinding samping ban dengan lebar ban.

Dalam contoh ini, dinding samping ban memiliki tinggi 55% dari 205 mm, yaitu sekitar 112,75 mm.

BACA JUGA:Chery Tiggo Cross Resmi Meluncur di IIMS 2025, Harga Mulai Rp 239,5 Juta!

BACA JUGA:Mengintip Suzuki eWX di IIMS 2025: Mobil Listrik Minimalis, Canggih, dan Efisien.

Rasio aspek yang lebih kecil, seperti 45 atau 40, biasanya ditemukan pada mobil sport karena meningkatkan respons kemudi dan stabilitas saat menikung.

Namun, ban dengan rasio aspek rendah cenderung memberikan kenyamanan berkendara yang lebih sedikit karena dinding samping yang lebih pendek menyerap lebih sedikit guncangan dari jalan.

3. Konstruksi Ban (Radial - R)

Huruf "R" dalam kode ini menunjukkan bahwa ban memiliki konstruksi radial, yang merupakan jenis konstruksi paling umum untuk ban mobil modern.

Ban radial dibuat dengan lapisan serat yang tersusun secara radial dari pusat ban ke bagian luar, memberikan beberapa keuntungan, seperti:

Daya tahan lebih baik dibandingkan dengan ban bias-ply.

Pengendalian lebih baik karena tapaknya tetap datar saat berkendara.

Efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi karena memiliki hambatan gulir yang lebih rendah.

Pengendaraan yang lebih nyaman karena lebih fleksibel dalam menyerap getaran.

4. Diameter Velg (16 inci)

Angka 16 mengacu pada ukuran diameter velg yang kompatibel dengan ban tersebut, yang dalam hal ini adalah 16 inci. Ukuran ini sangat penting karena ban harus sesuai dengan velg kendaraan agar dapat dipasang dengan benar.

Sumber: