Debut Perdana Ole Romeny sebagai Starter, Pelatih Gary Rowett Memberikan Pujian Meski Oxford United Kalah

Kabar Sumsel terbaru, Berita Palembang terbaru,Palpos terbaru hari ini, news palembang terkini, news palembang,Info Olahraga Terbaru, ,Debut Ole Romeny sebagai starter di Oxford United berakhir kekalahan, tapi pelatih Gary Rowett yakin dia akan berkembang-Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Sepak Bola Indonesia-
PALPOS.ID - Ole Romeny menjalani debut perdana sebagai starter untuk Oxford United dalam pertandingan melawan West Bromwich Albion.
Pemain asal Medan, Indonesia, yang sebelumnya lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti, kali ini dipercaya oleh pelatih Gary Rowett untuk mengisi posisi penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1.
Meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan—Oxford United kalah 0-2—penampilan Romeny menjadi sorotan. Selama 87 menit di lapangan, pemain berusia 24 tahun ini hanya menyentuh bola sebanyak 21 kali, dengan catatan operan sukses 12 dari 15 percobaan.
Namun, yang paling mencolok adalah kegagalannya melepaskan tembakan ke arah gawang, yang menjadi salah satu kritik utama dari banyak pengamat.
BACA JUGA:Piala Presiden 2025: Erick Thohir Undang Klub Luar Negeri, Apa yang Berbeda?
BACA JUGA:Rivan Nurmulki dan 7 Pemain Indonesia Mendaftar Asia Quota Draft KOVO 2025.
Bagi sebagian orang, penampilan Romeny pada pertandingan ini mungkin dianggap kurang memadai, mengingat statusnya sebagai rekrutan termahal Oxford United.
Namun, pelatih Gary Rowett memiliki pandangan berbeda. Menurut Rowett, meskipun Romeny tidak bisa mencetak peluang atau melepaskan tembakan, ia tetap memberikan kontribusi yang cukup baik dalam kontrol permainan tim di lini depan.
“Dia (Ole Romeny) menunjukkan beberapa kualitasnya dan beberapa momen kecil di mana dia tampak seperti memberikan kami sedikit kendali di area depan,” ujar Gary Rowett, mengungkapkan penilaiannya terhadap penampilan Romeny.
Rowett juga menyatakan bahwa keputusan untuk memindahkan posisi Romeny selama pertandingan adalah bagian dari strategi yang dibuat berdasarkan kebutuhan tim.
BACA JUGA:Inter Milan Melangkah ke Semifinal Coppa Italia Usai Mengalahkan Lazio
BACA JUGA:Barcelona dan Atletico Madrid Bermain Imbang 4-4 di Semifinal Copa del Rey.
Dalam beberapa kesempatan, Romeny harus bergeser dari posisi penyerang tengah ke posisi lain, yang menurut Rowett, sedikit membuatnya kesulitan. Namun, ia menambahkan bahwa perubahan tersebut adalah bagian dari taktik tim yang sedang dalam perbaikan.
"Kami harus memindahkan posisinya karena kebutuhan di pertandingan dan perubahan yang kami lakukan. Kami tak bisa membuatnya berada di posisi mencetak gol, tapi saya pikir ada beberapa momen menjanjikan, sama seperti saat di latihan," tambah Rowett.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: