GT-R R35 Pamit: Akhir Era "Godzilla" dan Asa untuk GT-R R36.

Dengan dihentikannya produksi R35, semua mata kini tertuju pada GT-R R36 yang tengah dipersiapkan oleh Nissan.

Rumor mengenai penerus R35 sebenarnya sudah beredar sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini Nissan masih merahasiakan detailnya.

Salah satu spekulasi yang paling banyak diperbincangkan adalah kemungkinan GT-R R36 akan beralih menjadi mobil listrik penuh (EV), sejalan dengan tren industri otomotif yang semakin mengedepankan elektrifikasi.

Namun, banyak pihak yang percaya bahwa Nissan tidak akan begitu saja meninggalkan warisan mesin bensin berperforma tinggi pada GT-R.

Kemungkinan besar, R36 akan tetap menggunakan mesin berbasis bensin, tetapi dengan teknologi hybrid untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi emisi tanpa mengorbankan performa.

Ini bukan ide yang asing, mengingat banyak pabrikan supercar lain seperti Ferrari dan Lamborghini juga mulai mengadopsi teknologi hybrid pada model-model terbaru mereka.

Jika Nissan benar-benar memilih jalur hybrid, ini bisa menjadi solusi terbaik bagi penggemar GT-R yang menginginkan tenaga besar dengan suara raungan khas mesin bensin, namun tetap memenuhi regulasi ketat di berbagai negara.

GT-R R35: Legenda yang Tak Akan Mati

Meskipun produksinya akan segera dihentikan, Nissan GT-R R35 tidak akan pernah dilupakan.

Popularitasnya di kalangan drifter, tuner, dan pecinta kecepatan memastikan bahwa mobil ini akan terus dikenang dan digunakan di berbagai ajang balap serta koleksi pribadi.

Di pasar mobil bekas, harga GT-R R35 juga diprediksi akan melonjak drastis.

Seperti yang terjadi pada Skyline GT-R generasi sebelumnya (R32, R33, R34), banyak kolektor yang mulai berburu unit terakhir dari R35 sebelum harganya meroket.

Lebih dari sekadar mobil kencang, GT-R R35 adalah simbol dari inovasi dan keberanian Nissan dalam menghadirkan teknologi motorsport ke jalan raya.

Dengan kombinasi mesin bertenaga, sistem all-wheel drive canggih, serta kemampuan handling yang luar biasa, GT-R R35 telah membuktikan bahwa ia layak mendapat tempat dalam sejarah otomotif dunia.

Kini, satu babak telah berakhir, namun petualangan GT-R masih berlanjut.

Sumber: