Tahanan Lapas Muara Enim Kabur, Berhasil Ditangkap

Tahanan Lapas Muara Enim Kabur, Berhasil Ditangkap-foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM,PALPOS.ID - Berkat koordinasi intensif antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim dengan Polres Muara Enim dan Polsek Gelumbang, tahanan yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap kembali.
Tahanan berinisial SSA, yang terjerat kasus peredaran narkotika, diamankan bersama seorang wanita berinisial R, yang diduga membantu pelariannya, di Desa Bakung, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Rabu 5 Maret pukul 06.00 WIB.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari respons cepat petugas setelah terungkapnya pelarian pada beberapa waktu yang lalu. Saat itu, petugas mendapati adanya ketidaksesuaian jumlah Warga Binaan di kamar B10.
Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian terjadi saat pelaksanaan kunjungan.
BACA JUGA:Diduga Rugikan Pendapatan Daerah, PTBSS Ancam Pidanakan Petinggi RMK
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tegaskan Tidak Melayani Permintaan Proyek
SSA terlihat menuju kamar mandi untuk berganti pakaian, sementara keluarganya mengikuti dan memberikan kalung kunjungan.
Setelah menyamar sebagai pengunjung, SSA kemudian berhasil keluar melalui Pintu Utama (P2U).
"Kami langsung bergerak cepat dengan membentuk tim pencarian dan berkoordinasi dengan Polres Muara Enim serta Polsek Gelumbang untuk melakukan pengejaran,"ujar Mukhlisin.
Melalui koordinasi intensif dan sinergi yang kuat antara petugas dan Aparat Penegak Hukum, tim akhirnya berhasil menangkap kembali SSA beserta rekannya. Setelah itu, tim segera melakukan penjemputan guna memastikan mereka kembali dalam pengawasan Lapas Kelas IIB Muara Enim.
BACA JUGA:Edison Apresiasi Torehan Prestasi Pj Bupati Henky Putrawan
BACA JUGA:Jalan Nasional Rusak, Dinas PUPR Muara Enim Lakukan Perbaikan Darurat
Mukhlisin menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan memperkuat sistem keamanan guna memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif.
"Kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan prosedur kunjungan serta memperketat pengawasan, sehingga potensi pelarian dapat dicegah secara maksimal. Saat ini, SSA dan R telah ditempatkan di sel pengasingan khusus," pungkas Mukhlisin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: