JTTS Tersambung Penuh dari Lampung hingga Medan Tahun 2031: Investasi Mencapai Rp161 Triliun

JTTS Tersambung Penuh dari Lampung hingga Medan Tahun 2031: Investasi Mencapai Rp161 Triliun

JTTS Tersambung Penuh dari Lampung hingga Medan Tahun 2031: Investasi Mencapai Rp161 Triliun.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - JTTS Tersambung Penuh dari Lampung hingga Medan Tahun 2031: Investasi Mencapai Rp161 Triliun.

Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) menjadi salah satu proyek infrastruktur strategis yang terus dikebut oleh pemerintah. 

PT Hutama Karya (Persero) menargetkan agar jalan tol ini dapat tersambung penuh dari Lampung hingga Medan dalam enam tahun ke depan, tepatnya pada 2031. 

Target ambisius ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pulau Sumatra, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sepanjang koridor jalan tol.

BACA JUGA:Peningkatan Volume Kendaraan hingga 68% Saat Arus Mudik Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatera

BACA JUGA:Kurangi Kepadatan Jalan Nasional, Jalan Tol Palembang-Betung Sebagai Jalur Alternatif Arus Mudik Lebaran 2025

Investasi Jumbo Rp161 Triliun

Untuk merealisasikan proyek ini, PT Hutama Karya membutuhkan anggaran investasi yang tidak sedikit. 

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengungkapkan bahwa total dana yang dibutuhkan untuk membangun empat ruas tol utama yang menghubungkan Lampung hingga Medan mencapai Rp161 triliun.

Keempat ruas jalan tol tersebut meliputi:

Tol Jambi – Rengat

Tol Rengat – Pekanbaru

Tol Dumai – Rantau Prapat

Tol Rantau Prapat – Kisaran

"Total investasi yang diperkirakan sebesar Rp161 triliun," jelas Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VI DPR RI pada Rabu (5/3/2025).

BACA JUGA:Terkait Dugaan Pemalsuan Pengadaan Tanah Jalan Tol, Dinaskertran Sumsel digeledah Kejari Muba.

BACA JUGA:Kejari Muba Periksa Saksi Dugaan Kasus Perkara Tipikor Jalan Tol Betung- Tempino Jambi.

Budi menambahkan, proyek ini tidak hanya akan menghubungkan provinsi-provinsi di Sumatra, tetapi juga berdampak besar terhadap percepatan distribusi logistik, efisiensi transportasi, dan peningkatan daya saing ekonomi regional.

Pembangunan ruas backbone dari Lampung hingga Medan diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sepanjang jalur tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: