Selama Ramadhan, Harga Telur di OKU Merangkak Naik

Pedagang telur di Pasar Baru Baturaja.-foto:Eko Palpos-
BATURAJA,PALPOS.ID – Setelah sempat turun pada Januari lalu, harga telur ayam negeri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kini kembali merangkak naik ke angka Rp 28.000 per kilogram.
Harga ini meningkat Rp 3.000 dari sebelumnya yang sempat turun menjadi Rp 25.000 per kilogram pada akhir Januari 2025.
"Memasuki minggu pertama Maret 2025, harga telur di OKU merangkak naik menjadi Rp 28.000 per kilogram," ujar Ahu, salah satu agen telur di Pasar Baru Baturaja, Jumat 7 Maret 2025
Menurutnya, kenaikan harga telur terjadi secara bertahap.
BACA JUGA:Hj Zwesty Karenia Teddy Resmi Jabat Ketua TP PKK OKU
BACA JUGA:OKU Dorong Pengadaan Berkelanjutan Melalui Transformasi Digital dan Katalog Elektronik Versi 6
Sebelumnya, pada Desember 2024, harga telur sempat melonjak hingga Rp 30.000 per kilogram, lalu turun kembali pada Januari sebelum akhirnya stabil diangka Rp 28.000 sejak Februari.
Kenaikan harga ini semakin terasa di tingkat pengecer dan warung-warung kecil, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. Di warung, telur dijual per butir dengan harga Rp 2.500 hingga Rp 3.250, tergantung ukurannya.
"Saat beli di agen memang lebih murah, tapi kalau sudah di warung, harganya bisa lebih mahal karena ada ongkos angkut dan risiko telur pecah atau busuk," kata Eris, salah satu pedagang warung di Baturaja.
Astuti, seorang pembeli telur di warung, mengakui harga eceran cukup tinggi.
"Di warung satu butirnya Rp 2.500. Jadi, saya beli secukupnya saja untuk sekali makan, tidak bisa nyetok banyak," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: