BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir dengan Perahu Karet

Salah satu rumah warga di OKU tergenang banjir.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet guna mengantisipasi korban jiwa.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi melalui Manager Pusdalops Gunalfi, Jumat 7 Maret 2025 mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis 6 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB menyebabkan banjir hingga merendam ratusan rumah penduduk di wilayah tersebut.
"Berdasarkan data tercatat sebanyak 219 rumah warga terdampak banjir hingga setinggi lutut orang dewasa," katanya.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Tanjung Kemala, Desa Tanjung Baru, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Sukaraya, Kelurahan Sekar Jaya, dan Kelurahan Jalan Ulu Danau.
BACA JUGA:Selama Ramadhan, Harga Telur di OKU Merangkak Naik
BACA JUGA:Hj Zwesty Karenia Teddy Resmi Jabat Ketua TP PKK OKU
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, banjir menyebabkan puluhan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman guna mengantisipasi korban jiwa.
Dalam proses evakuasi, pihaknya mengerahkan satu unit perahu karet untuk mengangkut warga ke daerah yang lebih tinggi hingga banjir surut. "Alhamdulillah, kondisi saat ini banjir mulai surut," ujarnya.
Meskipun banjir mulai surut, kata dia, tim Satgas Bansor saat ini masih melakukan patroli di daerah-daerah terdampak bencana guna mengantisipasi banjir susulan.
Tim di lapangan juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan guna mengantisipasi korban jiwa.
BACA JUGA:OKU Dorong Pengadaan Berkelanjutan Melalui Transformasi Digital dan Katalog Elektronik Versi 6
BACA JUGA:Disdukcapil OKU Jemput Bola ke Sekolah, 6.500 Siswa Sudah Rekam E-KTP
"Curah hujan tinggi diprediksi masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan sehingga masyarakat harus lebih waspada karena bencana alam dapat terjadi kapan saja," ujar dia.* (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: