Kapolres Akui Ada OTT di Kabupaten OKU

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni-Foto:dokumen palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mengakui kalau ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Kabupaten OKU pada Sabtu 15 Maret 2025 siang.
"Kita siang tadi dihubungi penyidik KPK. Mereka minta difasilitasi tempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diduga mereka OTT," ungkap Kapolres.
Kendati demikian Kapolres mengatakan, pihaknya belum tahu berapa orang yang diperiksa dan siapa saja yang diperiksa tersebut.
"Kita hanya menyediakan tempat saja untuk dijadikan ruangan pemeriksaan," tegasnya.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di OKU Naik Rp450 Perkg
BACA JUGA:Sambangi Ruang Tahanan, Kapolres OKU Berikan Menu Berbuka Puasa
Sementara itu, beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan lima orang pejabat dan anggota DPRD OKU beserta kontraktor yang diduga terjaring operasi tertangkap tangan (OTT), Sabtu (15/3).
Kelima terduga terjadi OTT KPK tersebut, Pejabat Dinas PU, NP, Anggota DPRD OKU, FE, FR, UH dan seorang kontraktor.
Sejumlah awak media mencoba mendatangi Mapolres OKU dan bertanya kepada petugas penjagaan, Ipda. N tidak mengetahui adanya orang - orang KPK ke Polres OKU.
"Saya tidak tahu pak siapa kalau ada petugas KPK masuk. Kalaupun ada itu pasti sangat dirahasiakan," katanya.
BACA JUGA:Polres OKU Tangkap Pelaku Pengecor BBM Bersubsidi
BACA JUGA:Perumda Tirta Raja Menanggapi Demo Terkait Kenaikan Tarif Air Minum di OKU
Informasi yang diperoleh wartawan sempat terjadi simpang siur, sejumlah anggota yang dihubungi banyak mengatakan tidak tahu dan seakan tidak percaya kalau ada OTT KPK di OKU.
"Aku dak tahu pak, samar-samar ada info demikian. Tadi katanya ada sejumlah pejabat dan anggota DPRD OKU yang ditangkap, tapi tidak tahu dibawah kemana," katanya.* (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: