Sejarah Toyota Dyna: Perjalanan Truk Legendaris di Indonesia.

Keandalannya dalam menghadapi medan yang sulit membuatnya semakin populer.

Era 1980-an: Perkembangan Toyota Dyna

BACA JUGA:Land Cruiser 79 Series – Ketangguhan Sejati di Segala Medan.

BACA JUGA:Makin Fleksibel! Wuling New Cloud EV Kini Dilengkapi Port Charger CCS2.

Memasuki dekade 1980-an, Toyota terus mengembangkan Dyna agar lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pada tahun 1982, Toyota memperkenalkan varian baru dengan dua pilihan sasis: sasis pendek dan sasis panjang.

Kedua varian ini hadir dengan pilihan 4 roda dan 6 roda, yang kemudian dikenal dengan sebutan Dyna Rino.

Dyna 4 roda: Lebih banyak digunakan di perkotaan dan jalan desa yang sempit.

Meskipun memiliki dimensi lebih kecil, daya tahannya tetap kuat untuk pengangkutan barang.

Dyna 6 roda: Didesain untuk kebutuhan angkut yang lebih berat.

Dengan sasis yang lebih panjang dan tenaga yang lebih besar, truk ini mampu menempuh medan yang lebih ekstrem.

Keandalan dan ketangguhan Toyota Dyna semakin membuatnya menjadi pilihan utama bagi dunia usaha dan industri transportasi.

Tahun 1989: Perubahan Besar pada Suspensi dan Gear Ratio

Pada tahun 1989, Toyota kembali melakukan inovasi dengan menghadirkan sistem suspensi baru berjenis leaf spring serta final gear ratio yang lebih disesuaikan untuk jalan datar.

Perubahan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan serta efisiensi bahan bakar saat digunakan di medan yang lebih bersahabat.

Sumber: