Info Update Harga iPhone di Indonesia Setelah Kebijakan Tarif 32% Donald Trump

Info Update Harga iPhone di Indonesia Setelah Kebijakan Tarif 32% Donald Trump.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Info Update Harga iPhone di Indonesia Setelah Kebijakan Tarif 32% Donald Trump.
Kebijakan tarif terbaru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menimbulkan kekhawatiran global, terutama di sektor teknologi.
Tarif ini diperkirakan akan memengaruhi harga produk Apple, termasuk iPhone, di berbagai pasar, termasuk Indonesia.
Artikel ini akan membahas dampak kebijakan tersebut terhadap harga iPhone di Indonesia, memberikan daftar harga terbaru, dan menganalisis implikasi lebih lanjut bagi konsumen dan pasar teknologi di tanah air.
BACA JUGA:Desain dan Warna Baru iPhone 16 dan iPhone 16 Plus
BACA JUGA:Apple Resmi Meluncurkan iPhone 16: Inovasi dan Teknologi Terbaru
Pada awal April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan serangkaian tarif baru yang signifikan terhadap berbagai negara, termasuk tarif sebesar 32% untuk produk impor dari Indonesia .
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah AS untuk mencapai "kemandirian ekonomi" dan menanggapi apa yang dianggap sebagai praktik perdagangan tidak adil oleh negara-negara mitra dagang .
Negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terkena dampak signifikan dari kebijakan ini, yang berpotensi mengganggu rantai pasokan global dan meningkatkan harga produk teknologi .
Apple, sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka, sangat bergantung pada rantai pasokan global, dengan sebagian besar produksinya berlokasi di Asia.
BACA JUGA:Resmi Hadir! iPhone 16 Siap Kini Sudah Tersedia Melalui Official Shoping Online
BACA JUGA:iPhone 14 Plus: Pilihan iPhone dengan Layar Lebar dan Baterai Tahan Lama
Tarif baru ini diperkirakan akan meningkatkan biaya produksi Apple secara signifikan.
Menurut analis, biaya komponen untuk iPhone 16 Pro (256GB) dapat meningkat dari $550 menjadi $820 akibat tarif tersebut .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: