Keberangkatan Santri Dalwa Diiringi Tangis Haru

HARU : Suasana haru pecah terliat diwajah orang tua menangis saat sang anak akan menaiki bus berangkat menuju Jawa Timur.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Setelah pasca libur panjang, ratusan wali santri bersama kelaurga padati area pelataran masjid Agung MUARA ENIM untuk mengantar anak berangkat kembali ke pesantren, Selasa 8 April 2025.
Suasana haru pecah terliat diwajah orang tua menangis, saat sang anak akan menaiki bus untuk menlanjutkan pendidikan di Ponpes Darullughah Wadda'wah (Dalwa) yang terletak di Desa Raci Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Pondok Pesantren Dalwa sendiri didirikan oleh Al Habib Hasan Baharun pada tahun 1981. Kini, Pondok Pesantren Dalwa Bangil Pasuruan telah mempunyai ribuan santri putra dan putri.
Agenda pelepasan keberangkatan santri tersebut diwarnai tangis haru dari para wali santri yang menyaksikan anak-anaknya berangkat kembali menuntut ilmu.
BACA JUGA:Targetkan Pertengahan Tahun Muara Enim Bebas Truk Batu Bara
BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalisme di Era Digital
Salah satu santri yang merupakan ketua Ikatan Santri Semende (Isase) Dalwa, Haris Abdillah mengatakan bahwa setidaknya ada 56 santri yang diberangkatkan yang terdiri dari santri putra dan putri.
Keberangkatan ini menggunakan 2 bus dengan tujuan Ponpes Dalwa, dirinya berharap dengan antusiasme wali murid dan keluarga yang turut mengantar bisa menambah semangat para santri dalam menuntut ilmu keagamaan.
"Dalam kebahagiaan ini, kami memohon do'a kepada seluruh masyarakat agar diberikan kemudahan, kesehatan dan keselamatan dalam menuntut ilmu dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat," harapnya.
Sementara itu, salah satu keluarga yang mengantar, Astri Ilhamsyah (33) mengaku terharu dengan keberangkatan para santri yang kembali menuntut ilmu.
BACA JUGA:Halalbihalal, Bupati Edison Harap ASN Tingkatkan Etos Kerja
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Beri Sinyal Mutasi Pejabat, Ganti Kepala OPD Hingga Kabag
Rasa haru ini, hadir di tengah besarnya harapan masyarakat Muara Enim , akan lahir generasi-generasi hebat dan bertaqwa kepada Allah SWT.
"Kami yang hadir menggantungkan harapan yang besar kepada para santri untuk belajar ilmu agama, sehingga di kemudian hari mereka bisa menjadi penerus ulama-ulama terdahulu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: