Canon R50 V dan PowerShot V1: Inovasi Kamera Video-Sentris untuk Kreator Konten Modern

Canon R50 V dan PowerShot V1: Inovasi Kamera Video-Sentris untuk Kreator Konten Modern

Canon R50 V dan PowerShot V1: Inovasi Kamera Video-Sentris untuk Kreator Konten Modern-Foto:dokumen palpos-

Kamera ini dibekali sensor APS-C 24,2 megapiksel, serupa dengan sensor Super 35mm yang digunakan pada kamera sinema seperti Canon EOS C70. 

Selain itu, EOS R50 V merupakan kamera pertama di kelasnya yang punya sejumlah fitur kamera Cinema EOS.

BACA JUGA:Realme 12 Pro+ 5G Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Kamera Periskop dan Layar OLED 120Hz dengan Harga Terjang

BACA JUGA:Realme Luncurkan Seri Smartphone Terbaru di Indonesia: Realme 12 Pro+ 5G, Realme 12+ 5G, dan Realme C67 4G/5G

Terlebih lagi, lensa kamera ini dapat diganti sesuai kebutuhan.

Kamera mirrorless video-sentris ini dihadirkan untuk para kreator konten yang ingin meningkatkan kualitas visual dengan menggunakan perangkat yang mudah dioperasikan untuk berbagi jenis produksi video.

Kemudahan operasi terwujud karena kamera ini ramping dan ringan berkat bodinya yang didesain khusus tanpa viewfinder.

Dengan berat hanya 551 gram, para kreator konten tidak akan kelelahan mengoperasikan EOS R50V dalam durasi panjang, baik dengan cara digenggam maupun menggunakan gimbal. 

Pengoperasian kamera ini juga mudah karena terdapat tombol-tombol khusus untuk keperluan pengambilan video.

Beberapa di antaranya adalah dial mode yang dipusatkan untuk berganti mode pengambilan video secara cepat dan tombol khusus sekali sentuh untuk masuk ke fitur live streaming.

Ada juga tuas atau lever zoom untuk mengontrol zoom pada lensa, yang tentu sangat berguna untuk membuat video kreatif dengan transisi yang halus.

Semua tombol-tombol tersebut juga ditata sedemikian rupa agar kamera tetap mudah dioperasikan dengan menggunakan satu tangan.

Dari sisi hasil, EOS R50 V punya banyak fitur yang memudahkan pengguna menciptakan video dengan visual berkelas.

Beberapa di antaranya adalah fitur-fitur Cinema EOS seperti Custom Pictures dan LUT, dua mode perekaman video HDR standar industri (HDR PQ dan HLG), penggunaan format perekaman XF-HEVC S / XF-AVC S, serta alat bantu tampilan profesional seperti false color. 

Selain itu, sistem fokus otomatis Dual Pixel CMOS AF II yang dahsyat dan Movie Digital IS akan membantu kreator menciptakan video dengan fokus yang akurat dan gambar yang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: