Pusri Dukung Gerakan Indonesia Menanam, Perkuat Ketahanan Pangan lewat Inovasi dan Kolaborasi

Pusri Dukung Gerakan Indonesia Menanam, Perkuat Ketahanan Pangan lewat Inovasi dan Kolaborasi. F Humas Pusri--
BACA JUGA:Pusri Hadir untuk Masyarakat, melalui Program Sobat Aksi Ramadhan BUMN
BACA JUGA:Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pusri Raih 2 Penghargaan pada Anugerah BUMN 2025
Sementara itu, inisiator Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), Ustadz Adi Hidayat, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah misi kolektif seluruh elemen bangsa.
“Kita sudah buktikan bahwa metode padi terapung ini berhasil. Sekarang waktunya kita perluas dan dorong bersama sebagai bagian dari kontribusi umat dalam membangun Indonesia Emas,” ungkapnya.
Melalui Gerakan Indonesia Menanam diharapkan seluruh lapisan masyarakat terinspirasi untuk mengambil bagian aktif dalam menjaga lingkungan dan mewujudkan kedaulatan pangan demi masa depan yang berkelanjutan.Dalam agenda tersebut, Prabowo turut meninjau pengembangan 105.000 hektare lahan rawa yang menjadi sawah produktif menggunakan teknologi modern.
BACA JUGA:Gelar Safari Ramadhan 1446 H, Pusri Tebar Manfaat dan Berkah
BACA JUGA:Pusri melalui Rumah BUMN Sumsel, Dorong Pemberdayaan UMKM dan Generasi Muda
Termasuk drone penebar benih.
“Tadi saya sendiri melihat penggunaan drone. Saya kaget juga. Dengan teknologi ini, penanaman bisa mencapai 25 hektare dalam sehari. Bandingkan dengan cara manual yang membutuhkan waktu 25 hari hanya untuk satu hektare,” ujar Prabowo.
Di bawah arahan Presiden Prabowo, kegiatan Tanam Raya Serentak 2025 menjadi simbol semangat baru menuju Indonesia yang mandiri, kuat, dan berdaulat di bidang pangan.
BACA JUGA:Konsisten dalam mengelola Lingkungan Pusri Kembali Raih Anugerah Proper Emas tahun 2024
BACA JUGA:Komisaris Utama Pusri, Siti Nurizka Puteri Jaya Tinjau Langsung Ketersediaan Stok Pupuk Bersubsidi
Dukungan Pusri terhadap sektor pertanian ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian, mewujudkan swasembada pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani sebagai pondasi pembangunan nasional.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: