Gubernur Herman Deru Resmikan Masjid Agung Al-Huda Desa Tugu Agung Lempuing OKI

Gubernur Herman Deru Resmikan Masjid Agung Al-Huda Desa Tugu Agung Lempuing OKI-Foto:dokumen palpos-
Kayuagung, PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru meresmikan Masjid Agung Al-Huda, yang berlokasi di Dusun 4 RT 2 Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Minggu (27/4/2025).
Dalam peresmian masjid yang juga dihadiri Bupati Kabupaten OKI Muchendi Mahzareki tersebut, Gubernur Herman Deru mengaku takjub dengan keindahan bangunan Masjid Agung Al-Huda.
Untuk itu dia berharap masjid yang diresmikan ini akan menjadi daya pikat bagi masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang melintas untuk beribadah di dalamnya.
“Masjid ini adalah kebanggaan bagi kita, maka jangan sampai tercoreng. Masjid ini tidak semata-mata hanya untuk sholat saja, tetapi juga bisa digunakan untuk aktivitas keagamaan lainnya,” tuturnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Buka Kejuaraan Tenis Meja “Indonesia Pingpong League Youth Zona 1 Sumatera 2025
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Safari Erat Silaturahmi Dengan Jamaah Sholat Masjid Nurul Yakin 9 Ulu
Lebih jauh Herman Deru menghimbau kalangan pengurus masjid untuk harus tetap bekerja keras, memuliakan serta menjaga keamanan masjid.
“Mengingat masjid Agung Al-Huda ini berlokasi di jalan lintas timur. SAya minta seluruh pengurus masjid dan masyarakat sekitar dapat menjaga masjid ini bersama-sama.
Masjid kita ini berada di jalan lintas timur pasti yang sholat ini banyak dari daerah lain,” terangnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru juga berpesan bagi para pengurus masjid, untuk dapat menunjuk muazin yang memiliki suara merdu, agar suara adzan mampu menggugah umat muslim untuk sesegera datang ke masjid guna melaksanakan shalat berjamaah.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Harapkan Re-Launching Grand Ballroom Hotel Aryaduta Dongkrak Industri Bisnis Sumsel
BACA JUGA:Silaturahmi Iwari Komering, Herman Deru Serukan Generasi Muda Jangan Lupakan Akar Budaya
“Keberadaan masjid ini sangat penting untuk menyebarluaskan syiar Islam utamanya panggilan sholat melalui kumandang adzan.
Namun nyaring saja tidak cukup, yang tak kalah pentingnya suara muadzin juga harus merdu karena adzan adalah tanda waktu masuk sholat sekaligus panggilan sholat berjamaah di masjid,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: