Mazda EZ-60 Resmi Debut: SUV Elektrik Stylish dengan Pilihan EV dan EREV.

Mazda EZ-60 Resmi Debut: SUV Elektrik Stylish dengan Pilihan EV dan EREV.

Mazda EZ-60 Resmi Debut: SUV Elektrik Stylish dengan Pilihan EV dan EREV. -Foto: @facebook_Kendara Indonrsia-

Sektor keselamatan pun mendapat perhatian serius. EZ-60 dibekali dengan 9 airbag, footrest depan untuk kenyamanan ekstra, dan tentunya serangkaian sistem bantuan pengemudi canggih berbasis kamera dan radar.

Teknologi dan Performa: Pilihan Powertrain EV dan EREV

Meskipun spesifikasi lengkap dari kedua varian belum diumumkan secara resmi, Mazda telah memberikan sedikit bocoran terkait teknologi di balik EZ-60.

Untuk varian Extended Range Electric Vehicle (EREV), EZ-60 mengusung mesin bensin 1.500 cc berdaya 98 PS yang berfungsi murni sebagai generator untuk mengisi baterai, bukan sebagai penggerak langsung roda.

Motor listrik utama yang bertugas menggerakkan kendaraan menghasilkan tenaga sebesar 258 PS.

Baterai yang digunakan adalah baterai LFP berkapasitas 31,7 kWh, yang menurut klaim Mazda mampu membawa EZ-60 menempuh jarak hingga 160 km dalam mode EV penuh sebelum mesin bensin aktif untuk mengisi ulang daya.

Dengan sistem ini, EZ-60 menawarkan solusi bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman mobil listrik tanpa rasa khawatir soal jarak tempuh.

Sementara itu, untuk varian EV murni, spesifikasinya masih dirahasiakan.

Namun banyak pihak memperkirakan bahwa Mazda akan membekali varian ini dengan baterai berkapasitas lebih besar untuk menjangkau jarak yang kompetitif di kelasnya, sekaligus mengadopsi sistem pengisian daya cepat (fast charging) untuk mendukung kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Menjawab Tantangan Elektrifikasi Global 

Langkah Mazda meluncurkan EZ-60 dengan dua varian powertrain menunjukkan strategi cerdas dalam mengantisipasi beragam kebutuhan pasar global.

Di satu sisi, mereka menyasar pasar urban dan suburban yang telah siap dengan infrastruktur EV penuh.

Di sisi lain, mereka tetap realistis dengan menawarkan EREV untuk wilayah yang infrastruktur EV-nya belum berkembang maksimal.

Kolaborasi erat antara Mazda dan Changan juga menjadi bukti bagaimana Mazda berusaha mengoptimalkan pengembangan produk baru dengan kecepatan dan efisiensi tinggi, tanpa mengorbankan kualitas yang menjadi identitas mereka.

Dengan desain yang atraktif, teknologi interior modern, pilihan powertrain fleksibel, dan semangat inovasi khas Mazda, EZ-60 (atau CX-6e di pasar global) berpotensi menjadi salah satu pemain kuat di segmen SUV listrik menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: