Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur untuk Mengoptimalkan Potensi Daerah

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur untuk Mengoptimalkan Potensi Daerah.

Pemekaran wilayah di Indonesia selalu menjadi topik hangat, baik di tingkat lokal maupun nasional. 

Faktor pendorongnya tidak lain adalah pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan pemerataan pembangunan, serta luas wilayah yang menyulitkan efektivitas pelayanan publik. 

Pemekaran kerap dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempercepat pelayanan, memperpendek rentang kendali pemerintahan, serta memperluas peluang ekonomi daerah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Calon Kabupaten Sangkulirang Siap Kembangkan Destinasi Wisata Budaya Dunia

BACA JUGA:Dorongan Pemekaran Wilayah Menguat: Usulan Pembentukan Calon Kabupaten Paser Tengah Semakin Deras

Di Jawa Barat, salah satu inisiatif pemekaran yang tengah mengemuka adalah pembentukan Kabupaten Cirebon Timur. 

Gagasan ini mendapat dukungan luas dari masyarakat lokal hingga legislatif tingkat provinsi, bahkan menjadi bagian penting dari upaya reformasi tata kelola pemerintahan daerah di masa depan.

Latar Belakang: Cirebon yang Terlalu Luas dan Padat

Kabupaten Cirebon, sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat, merupakan salah satu kabupaten dengan luas wilayah yang cukup besar, yakni sekitar 2.072 kilometer persegi. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, jumlah penduduk Kabupaten Cirebon telah melampaui angka 2,19 juta jiwa.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumsel: Kota Lubuklinggau Pilih Bergabung dengan Provinsi Sumselbar atau Musi Raya?

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Calon Kabupaten Paser Selatan Siap Jadi Pusat Pertambangan

Padatnya penduduk dan luasnya wilayah menjadikan tantangan berat bagi pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, akurat, dan menyentuh hingga pelosok desa. 

Sumber: