Pemekaran Wilayah Sumsel: Kota Lubuklinggau Pilih Bergabung dengan Provinsi Sumselbar atau Musi Raya?

Pemekaran Wilayah Sumsel: Kota Lubuklinggau Pilih Bergabung dengan Provinsi Sumselbar atau Musi Raya?.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumsel: Kota Lubuklinggau Pilih Bergabung dengan Provinsi Sumselbar atau Musi Raya?.
Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mengemuka.
Meski hingga kini Pemerintah Pusat masih memberlakukan moratorium terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), semangat untuk mewujudkan provinsi baru tidak pernah padam, terutama di wilayah barat Sumsel.
Salah satu wilayah yang menjadi sorotan utama dalam wacana ini adalah Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Calon Kabupaten Paser Selatan Siap Jadi Pusat Pertambangan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Aspirasi Rakyat Mendorong Terbentuknya Calon Kabupaten Kutai Benua Raya
Terletak di jalur strategis penghubung Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi, kota ini kini berada di persimpangan pilihan: bergabung ke Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) atau Provinsi Musi Raya jika salah satu atau keduanya terbentuk.
Pilihan ini tidak sekadar soal geografis. Ada banyak pertimbangan mulai dari politik, ekonomi, budaya, hingga kepentingan pembangunan jangka panjang yang harus diperhitungkan secara matang.
Bagaimana nasib Kota Lubuklinggau ke depan? Mari kita telaah lebih dalam.
Kota Lubuklinggau: Pusat Strategis di Barat Sumatera Selatan
Kota Lubuklinggau saat ini memiliki luas 401,5 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 240.238 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Calon Kabupaten Kutai Utara Membuka Akses ke Wilayah Pedalaman
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kaltim: Kutai Pesisir, Calon Kabupaten Strategis di Pintu Gerbang IKN Nusantara
Dengan posisi geografis di barat Provinsi Sumsel, berbatasan langsung dengan Kabupaten Musi Rawas dan Provinsi Bengkulu, Lubuklinggau memainkan peran penting sebagai simpul ekonomi, perdagangan, dan transportasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: