Bhujia, Camilan Gurih dari India yang Mendunia

PALPOS.ID – Bagi pecinta kuliner India, nama Bhujia mungkin sudah tak asing lagi di telinga.

Camilan khas dari wilayah Bikaner, Rajasthan, ini telah menjadi ikon makanan ringan India yang tidak hanya digemari di negara asalnya, tapi juga mulai populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Bhujia, atau lebih tepatnya disebut Bikaneri Bhujia, adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung kacang hijau (gram flour atau besan), tepung kacang polong, dan rempah-rempah khas India seperti lada hitam, jahe, dan cabai.

Campuran tersebut kemudian diaduk hingga menjadi adonan yang lembut, lalu dicetak menjadi benang-benang tipis dan digoreng hingga renyah keemasan.

BACA JUGA:Mathri : Cita Rasa Gurih India yang Mendunia

BACA JUGA:Dhokla : Cita Rasa India Barat yang Menyapa Lidah Pecinta Kuliner Nusantara

Cikal bakal Bhujia bermula pada tahun 1877, saat Maharaja Shri Dungar Singh dari Bikaner memerintahkan dapur kerajaan menciptakan camilan yang ringan namun kaya rasa untuk menjamu tamu-tamunya.

Hasilnya adalah camilan gurih dan renyah ini yang kemudian dinamakan Bikaneri Bhujia.

Seiring waktu, camilan ini tidak hanya menjadi favorit di kalangan bangsawan, tapi juga menyebar ke seluruh masyarakat.

Hingga hari ini, Bikaneri Bhujia masih menjadi kebanggaan kota Bikaner.

BACA JUGA: Vada Pav: Si Burger India yang Mendunia dan Menggoyang Lidah

BACA JUGA:Aloo tikki : cita rasa jajanan india yang mendunia

Pada tahun 2010, Bhujia bahkan memperoleh status Indikasi Geografis (IG) dari Pemerintah India, yang menegaskan bahwa hanya Bhujia yang diproduksi di wilayah Bikaner-lah yang boleh disebut Bikaneri Bhujia.

Proses pembuatan Bhujia masih mempertahankan teknik tradisional yang diwariskan turun-temurun.

Sumber: