Tak Mau Warganya Kesulitan Akses, Gubernur Herman Deru Instruksikan Revitalisasi Jembatan P6 Lalan Muba

Tak Mau Warganya Kesulitan Akses, Gubernur Herman Deru Instruksikan Revitalisasi Jembatan P6 Lalan Muba Rampung Akhir Tahun 2025 -foto:dokumen palpos-
Lebih jauh Herman Deru mengatakan, keberadaan sungai-sungai di Sumsel begitu strategis. Selain dapat mengaliri pertanian, berguna untuk perkebunan sungai juga dapat menjadi jalur alternatif transportasi.
Oleh karena manfaatnya yang banyak itulah, Herman Deru meminta masyarakat dengan sadar bersama-sama.menjaga sungai.
BACA JUGA:Satu Orang Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Remisi Hari Raya Waisak
BACA JUGA:Pelaku Kunci Kasus Curas di Sanga Desa diamankan
"Cukuplah Sungai Musi yang semakin dangkal. Sungai ini mari kita jaga, pepohonan di jaga, kebersihan dijaga, biota alamnya dijaga karena di dalamnya juga ada kehidupan," jelas Herman Deru lagi.
Masih dalam sambutannya, Herman eru meminta agar AP6L yang dipercaya melakukan revitalisasi bersama dengan Pemkab Muba, dapat menyelesaikan pembangunan ini sesuai target.
Dan juga menyediakan sarana penyeberangan alternatif bagi warga agar aktivitas mereka tidak terganggu baik untuk ke sekolah, bekerja dan banyak lagi lainnya.
"Semoga sinergitas ini terus terjadi mulai revitalisasi sampai pasca revitalisasi," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga mengapresiasi bantuan alat pertanian yang diberikan Presiden Prabowo melalui Kementerian Pertanian berupa traktor roda empat sebanyak 12 unit..
Herman Deru mengatakan bantuan ini hendaknya digunakan secara maksimal, karena Kecamatan Lalan termasuk salah satu daerah yang menjadi target untjk pengenbangan produktifitas pertanian di Sumsel baik intensifikasi pertanian maupun ekstensifikasi pertanian.
Bupati Muba M. Toha Tohet mengatakan pihaknya telah berkomitmen menyelesaikan pembangunan revitalisasi jembatan ini sesuai harapan Gubernur Sumsel. Untuk itu pihaknya mendorong kontraktor agar segera melakukan pembangunan agar jembatan cepat selesai.
Sehingga masyarakat yang hendak sekolah, bekerja dan berkegiatan tidak lagi terbebani.
Sementara itu salah seorang warga Desa Mandala Sari, Astri 32, mengatakan senang dengan dibangunnya kembali jembatan yang putus tersebut.
Sebab jembatan itu satu-satunya akses ketika mereka hendak ke Sungai Lilin maupun ke Palembang jalur darat.
" Ya senang sekali semoga pembangunannya tidak terlalu lama. Soalnya kalau mau naik getek dari bawah juga takut. Itukan lumayan tinggi, kemarin saja ada yang jatuh," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: