Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum Sumsel Edukasi 530 Pelajar SMA Methodist Palembang, Bahas Toleransi Hingga Bull

Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum Sumsel Edukasi 530 Pelajar SMA Methodist Palembang, Bahas Toleransi Hingga Bullying-Foto:dokumen palpos-
Palembang, PALPOS.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan melalui JFT Penyuluh Hukum melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum di SMA Methodist 1 Palembang, Kamis (15/5/2025).
Dengan mengangkat tema "Toleransi di Tengah Kesetaraan Gender, Kebhinekaan, dan Bullying", kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai hukum sejak dini kepada pelajar.
Penyuluhan disampaikan langsung oleh JFT Penyuluh Hukum, yakni Fitri Asnita dan Evien Elmer, untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi sekolah tersebut.
Adapun materi yang disampaikan menitikberatkan pada pentingnya sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama, dan ras, serta upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:TPI Inspektorat Jenderal Apresiasi Program Unggulan Kemenkum Sumsel Number One
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Tindaklanjuti Arahan Sekjen Terkait Anev Capaian Kinerja Triwulan II
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat permohonan Kepala Sekolah SMA Methodist 1 Palembang nomor: 066/I 11.1/SMA.M1/U/2025 perihal permohonan kegiatan workshop.
Menindaklanjuti surat tersebut, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Sumsel menugaskan para penyuluh", kata Evien.
Sebanyak 530 peserta yang terdiri dari guru dan pelajar hadir mengikuti kegiatan dengan antusias.
Para penyuluh hukum tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membuka ruang dialog melalui sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Feby Deru Tinjau Layanan Kesehatan Gratis Meriahkan HUT Ke-79 Pemprov Sumsel
BACA JUGA:Ketua TP PKK Feby Deru Tinjau Layanan Kesehatan Gratis Meriahkan HUT Ke-79 Pemprov Sumsel
Para siswa menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap isu-isu yang dibahas, terutama mengenai hak dan kewajiban dalam lingkungan pendidikan yang inklusif dan aman.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel Agato PP Simamora menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kanwil Kemenkum Sumsel dalam membina kesadaran hukum masyarakat, khususnya generasi muda, guna menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, toleran, dan bebas dari kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: