Musim Tanpa Gelar Utama, Mbappe Tetap Tajam Bersama Real Madrid

“Dia sudah mencetak 40 gol di musim pertamanya bersama kami. Itu luar biasa.

Saya yakin dia masih bisa berkembang dan tampil lebih baik ke depannya. Tapi kita harus jujur: musim pertama Mbappe di Real Madrid sudah sangat bagus,” tambahnya.

BACA JUGA:Barcelona Takluk 2-3 dari Villarreal di Kandang, Meski Sempat Unggul

BACA JUGA:AS Roma Permalukan Milan 3-1 di Olimpico

Mbappe sendiri belum selesai. Real Madrid masih memiliki dua pertandingan tersisa: menghadapi Sevilla di laga tandang pada Senin (19/5) dini hari WIB, dan menjamu Real Sociedad pada pekan penutup La Liga, 25 Mei di Santiago Bernabeu.

Dengan dua laga tersisa, bukan tidak mungkin jumlah golnya akan terus bertambah.

Meski musim ini tidak membuahkan trofi utama, Mbappe tampaknya telah menemukan ritmenya di ibu kota Spanyol.

Kombinasinya dengan pemain seperti Jude Bellingham dan Vinicius Jr. mulai menunjukkan potensi besar, yang diharapkan menjadi tulang punggung untuk musim-musim berikutnya.

Keberhasilan Mbappe merebut Pichichi juga menjadi penegasan bahwa dirinya tetap salah satu striker terbaik dunia.

Meski tekanan tinggi menyertai kepindahannya dari PSG ke Real Madrid, Mbappe berhasil menjawabnya dengan performa individu yang spektakuler.

Kini, publik Madrid hanya berharap satu hal: musim depan, ketajaman Mbappe juga mampu membawa Los Blancos kembali meraih gelar-gelar bergengsi yang sudah lama dinantikan.*

Sumber: