Suzuki Katana Long, Si 'Kalong' yang Kini Diburu Kolektor dan Offroader

Suzuki Katana Long, Si 'Kalong' yang Kini Diburu Kolektor dan Offroader

Katana Jenie Long (Kalong)-Foto:dokumen palpos-

Suzuki Indonesia melalui Indomobil Group bahkan menghentikan penjualan Katana LWB sejak tahun 1992 karena permintaan yang minim.

Dimensi yang lebih panjang menjadikan Katana LWB lebih cocok dijadikan kendaraan serbaguna atau mobil keluarga. 

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Tipe Suzuki Katana Gen 3: DX vs GX, Mana yang Lebih Layak Dipilih?

BACA JUGA:Evolusi Suzuki Katana: Dari Gen 2 Facelift hingga Gen 3 dengan Sentuhan Klasik

Baris kedua dapat menampung lebih banyak penumpang atau barang, menjadikannya pilihan ideal untuk keperluan operasional di daerah terpencil pada masanya.

Salah satu model Kalong yang cukup populer adalah versi karoseri Adi Putro asal Malang. 

Katana LWB buatan Adi Putro ini banyak digunakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai kendaraan dinas untuk menjangkau nasabah di pelosok daerah sejak pertama kali diluncurkan pada 1987.

Desain bodi hasil karya Adi Putro dikenal proporsional dan enak dipandang, menjadikan Katana Long BRI sebagai incaran kolektor dan penggemar modifikasi. 

Tak sedikit dari unit ini yang kemudian dimodifikasi untuk keperluan offroad, termasuk mengubah sistem geraknya menjadi 4WD serta mengganti mesin agar tenaganya lebih mumpuni.

Kini, keberadaan Suzuki Katana LWB semakin langka di pasaran mobil bekas.

Namun, unit yang tersisa justru menjadi buruan para pecinta Jimny klasik karena nilai historis dan potensi modifikasinya yang tinggi.

Si Kalong pun menjelma menjadi legenda tersendiri dalam dunia otomotif Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: