Idul Adha 1446 H, Pertamina Drilling Distribusikan 16 Hewan Kurban

Penyerahan dan penyembelihan hewan kurban sumbangan Pertamina Drilling di Masjid Jami' Al-Ijtihad dan Masjid Jenderal Sudirman.-Foto:dokumen palpos-
PALPOS.ID - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menunjukkan komitmen sosialnya dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Tahun ini, anak perusahaan dari Subholding Upstream Pertamina tersebut menyalurkan 16 ekor hewan kurbaN terdiri dari 8 ekor sapi dan 8 ekor kambing ke masing‑masing wilayah operasional di Indonesia, termasuk Jakarta, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.
Vice President Corporate Secretary & Legal Counsel Pertamina Drilling, Rian Dhanisaputra, mengatakan bantuan hewan kurban tersebut merupakan agenda tahunan yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah kerja.
“Melalui kegiatan kurban ini, kami ingin berbagi kebahagiaan Hari Raya Idul Adha dengan masyarakat di sekitar area operasi kami.
BACA JUGA:7 Fakta Menarik Pemekaran Wilayah Bengkulu: Potensi Pariwisata Alam yang Tersembunyi
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Bengkulu: Bengkulu Utara Siap Memisahkan Diri dan Menjadi Provinsi Baru
Ini adalah bentuk kepedulian sosial dan nilai‐nilai kemanusiaan yang selalu kami pegang teguh,” ungkapnya.
Dijelaskannya, proses penyembelihan dan distribusi hewan kurban dilakukan secara bertahap, bekerja sama dengan panitia kurban di masing‑masing wilayah.
Hal ini penting untuk memastikan distribusi yang adil, tepat sasaran, serta menjaga mutu agar sampai ke tangan warga yang berhak.
Masih kata Rian, Kolaborasi dengan panitia kurban lokal memperkuat hubungan antara Pertamina Drilling dan masyarakat.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Bengkulu: Pembentukan Kabupaten Ulau Palik Terus Bergulir
Panitia setempat, seringkali melibatkan DKM masjid atau musala, lembaga kemasyarakatan, dan tokoh agama, menjadi perpanjangan tangan perusahaan dalam menyentuh langsung para penerima manfaat.
“Hal ini tidak hanya mempercepat proses distribusi, tetapi juga memastikan kegiatan sesuai syariat dan budaya lokal,” imbuhnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: