Gulai Belacan: Warisan Rasa Melayu yang Terus Menggugah Selera

Aroma belacan yang menyengat bagi sebagian orang, justru jadi kenikmatan tiada tanding bagi pecintanya. -Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID – Di tengah pesatnya arus modernisasi kuliner, hidangan-hidangan tradisional tetap bertahan sebagai lambang identitas budaya dan cita rasa yang tak lekang oleh waktu.
Salah satu kuliner khas Melayu yang terus mencuri perhatian para pecinta kuliner adalah Gulai Belacan.
Hidangan yang kaya rempah ini bukan hanya lezat, tetapi juga sarat nilai sejarah dan kearifan lokal.
Gulai Belacan merupakan masakan khas yang berasal dari wilayah pesisir timur Sumatera, seperti Riau dan Kepulauan Riau, serta beberapa bagian dari Malaysia seperti Johor dan Melaka.
BACA JUGA:Sate Kepal Daging Kambing, Sajian Lezat yang Cocok untuk Segala Suasana
BACA JUGA:Resep Sate Klathak Kambing ala Aini, Lezatnya Bikin Ketagihan!
Dengan bahan dasar utama berupa udang, ikan, atau sotong (cumi-cumi), gulai ini dibumbui dengan rempah-rempah yang kuat serta campuran belacan (terasi) yang memberi aroma khas dan rasa gurih mendalam.
Belacan: Jiwa dari Gulai
Apa yang membedakan Gulai Belacan dari jenis gulai lainnya adalah penggunaan belacan, yakni terasi yang dibuat dari fermentasi udang kecil yang dikeringkan dan kemudian dipadatkan.
Aroma belacan yang menyengat bagi sebagian orang justru menjadi kekuatan rasa bagi pencintanya.
BACA JUGA:Resep Sate Kambing Empuk, Cuma Pakai Tiga Bahan Utama Ini!
BACA JUGA:Idul Adha Jangan Makan Daging dan Santan Berlebihan, Picu Asam Urat dan Kolesterol Tinggi
Dalam gulai, belacan diolah bersama bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, lengkuas, dan serai, menciptakan harmoni rasa pedas, gurih, dan sedikit manis.
Menurut Chef Norhaliza dari Rumah Makan Selera Melayu di Pekanbaru, rahasia kelezatan Gulai Belacan terletak pada teknik menumis bumbu hingga benar-benar harum dan “naik minyak”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: