Gubernur Herman Deru Tekankan Pentingnya TJSL dalam Rapat Koordinasi Sektor Pertambangan dan Energi

Gubernur Herman Deru Tekankan Pentingnya TJSL dalam Rapat Koordinasi Sektor Pertambangan dan Energi-Fhoto: Istimewa-
PALEMBANG, PALPOS.ID — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Sektor Pertambangan dan Energi di Griya Agung, Selasa malam (10/6/2025).
Didampingi Wakil Gubernur H. Cik Ujang, Rakor ini menjadi forum strategis antara pemerintah dan pelaku usaha sektor energi dan tambang.
Hadir dalam Rakor ini para pimpinan perusahaan BUMN dan swasta, Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumsel Andi Asmara, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan Sumsel melalui sektor pertambangan dan energi harus dibarengi dengan tanggung jawab sosial serta kepedulian lingkungan.
BACA JUGA:Dorong Pendidikan Global, Kemenkum Sumsel Gandeng Disdik Pagaralam Sosialisasikan Apostille
“Bapak ibu sekalian, malam ini saya bersama Pak Wagub sengaja hadir untuk mendengar langsung dan bertukar pikiran mengenai kontribusi sektor ini dalam membangun Sumsel, terutama soal tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ucapnya.
Menurut Herman Deru, meski banyak perusahaan telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR, tetapi masih ada masyarakat yang merasa tidak mendapat manfaat secara langsung.
“Banyak masyarakat mengeluh karena tidak melihat bukti nyata.
Padahal saya yakin, sebagian besar perusahaan sudah berbuat. Masalahnya mungkin hanya kurang koordinasi dan minimnya data,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siapkan Retret Siswa untuk Cegah Kenakalan Remaja
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Paparkan Strategi Optimalisasi Keuangan Daerah di Rapat Paripurna DPRD Sumsel
Ia juga menyinggung pentingnya pengawasan terhadap aktivitas pertambangan, khususnya soal penggunaan jalan umum oleh truk angkutan hasil tambang yang kerap mengganggu masyarakat.
“Saya minta para pelaku usaha jangan hanya memikirkan keuntungan. Aktivitas usaha jangan sampai merugikan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: