Barang Terlarang Ditemukan dalam Razia Rutin di Rutan Baturaja

BATURAJA, PALPOS.ID – Razia rutin yang digelar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja kembali mengungkap keberadaan sejumlah barang terlarang di dalam kamar hunian warga binaan. 

Temuan ini menegaskan pentingnya pengawasan ketat demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan rutan.

Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja, Fitri Yady, didampingi oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Mirullah, menyampaikan bahwa razia yang dilakukan pada Kamis 12 Juni 2025 tersebut merupakan bagian dari upaya pengecekan kepatuhan warga binaan terhadap aturan yang berlaku.

“Razia ini adalah langkah preventif untuk mengantisipasi masuknya barang-barang yang dilarang ke dalam lingkungan rutan.

BACA JUGA:Rutan Baturaja Gelar Razia Temukan Sejumlah Barang Terlarang di Kamar Hunian Warga Binaan

BACA JUGA:Dua Bandar Sabu di OKU Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Hasilnya, kami menemukan beberapa barang yang seharusnya tidak berada di dalam kamar hunian,” ujar Fitri Yady.

Dalam pelaksanaan razia, tim yang terdiri dari kepala satuan pengamanan dan staf pengamanan berhasil mengamankan sejumlah barang, yakni: 1 unit handphone, 1 buah garpu berbahan stainless, 2 buah sendok stainless, 1 hanger berbahan besi dan 7 kaleng bekas.

Barang-barang tersebut langsung diamankan, didata, dan selanjutnya akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku.

Razia serupa dilaksanakan dua kali dalam sepekan sebagai bentuk konsistensi Rutan Kelas IIB Baturaja dalam menjaga ketertiban.

BACA JUGA:Ratusan Sapi dan Ribuan Kambing di OKU Dikurbankan Saat Idul Adha 1446 H

BACA JUGA:Korwil BIN OKU dan Anggota Lakukan Kunjungan ke Rutan Kelas IIB Baturaja, Pererat Silaturahmi dan Sinergitas

Selain menjadi upaya pencegahan terhadap peredaran barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba, senjata tajam, dan benda logam tajam, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan disiplin warga binaan.

“Keberadaan barang-barang tersebut bisa memicu gangguan keamanan. Oleh karena itu, kami secara konsisten melakukan razia agar situasi tetap kondusif,” tegas Fitri.

Sumber: