Bukan Cuma Gaya, Jaecoo J7 Punya DNA Jaguar Land Rover di Baliknya.

Bukan Cuma Gaya, Jaecoo J7 Punya DNA Jaguar Land Rover di Baliknya.- Foto:@facebook_Kendara Indonesia -
PALPOS.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap otomotif global berubah drastis akibat akselerasi elektrifikasi dan kolaborasi lintas merek.
Salah satu contoh menarik datang dari Tiongkok, di mana Chery—pabrikan otomotif besar asal Negeri Tirai Bambu—telah membangun hubungan yang sangat erat dengan Jaguar Land Rover (JLR).
Hasil dari kerja sama ini melahirkan sub-brand bernama Jaecoo, yang kini mulai menyita perhatian dunia, termasuk Indonesia.
Meski nama Jaecoo masih tergolong baru, desain, fitur, dan kualitas produk-produknya langsung mencuri perhatian publik. Pasalnya, pengaruh Jaguar Land Rover dalam pengembangan Jaecoo sangat terasa.
BACA JUGA:Tantang SUV Premium, Hyundai Palisade Hybrid Tampil Gagah dengan Mesin 334 PS.
BACA JUGA:Chery C5 2025 Meluncur Global, Siap Tantang HR-V dan Yaris Cross!
Bahkan, Jaecoo J7 sering disebut sebagai "Range Rover versi rakyat," berkat kemiripan desain dan kapabilitas yang dimilikinya.
Awal Mula Kolaborasi Chery dan JLR
Chery dan Jaguar Land Rover pertama kali menjalin kerja sama strategis pada tahun 2012, ketika keduanya membentuk perusahaan patungan bernama Chery Jaguar Land Rover Automotive Co., Ltd.
Tujuan utama kolaborasi ini adalah memproduksi kendaraan JLR secara lokal di China untuk pasar domestik, sekaligus melakukan riset dan pengembangan bersama.
BACA JUGA:Tebar Berkah Daging, Wujud Kepedulian Sosial di UPTD Panti Sosial Rehabilitasi
BACA JUGA:PLN UID S2JB dan PLTM Kanzy 3 Teken Berita Acara COD, Perkuat Komitmen Green Energy di Bengkulu
Seiring waktu, sinergi ini berkembang jauh melampaui sekadar produksi.
Pada tahun 2016, kolaborasi keduanya masuk ke tahap R&D yang lebih mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: