Disdukcapil OKU Jemput Bola Rekam KTP Warga Rentan

Disdukcapil OKU Jemput Bola Rekam KTP Warga Rentan

Petugas Disdukcapil OKU melakukan perekaman data kependudukan warga rentan.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan upaya jemput bola terhadap warga rentan untuk merekam data KTP Elektronik agar masyarakat memiliki kartu identitas diri.

Kepala Disdukcapil OKU Suryadi, Jumat 20 Juni 2025 mengatakan bahwa upaya maksimal terus dilakukan pihaknya untuk membantu warga, termasuk masyarakat rentan dalam perekaman sekaligus pencetakan e-KTP.

Menurutnya, warga rentan adalah kelompok masyarakat yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah atau kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan dibandingkan dengan kelompok lain.

"Warga yang tidak mungkin secara fisik untuk datang ke Kantor Disdukcapil OKU kami datangi ke rumahnya guna dilakukan perekaman data dan langsung dicetak e-KTP," katanya.

BACA JUGA:Polres OKU Raih Penghargaan Pelayanan Prima

BACA JUGA:Mahasiswi di Baturaja Terseret Kasus Korupsi OTT KPK di OKU, Akui Diperintah Cairkan Dana Rp 1,2 M

Salah satunya pihaknya melakukan perekaman data terhadap Herlina, warga Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur yang menderita penyakit stroke sejak beberapa tahun silam.

"Secara fisik Ibu Herlina tidak bisa melakukan perekaman di Kantor Capil sehingga kami datangi rumahnya untuk perekaman sekaligus dicetak e-KTP," tegasnya.

Hanya saja, kata dia, dalam proses perekaman data kependudukan untuk KTP warga rentan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan untuk masyarakat yang tidak memiliki keterbatasan fisik.

"Satu orang bisa membutuhkan waktu sekitar 25 menit dan petugas yang melayani juga harus bersabar menyesuaikan kondisi warga,” katanya.

BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan di Peninjauan OKU Dekat Rel Kereta, Diduga Terserempet Kereta Api

BACA JUGA:Fakta Terungkap! Tidak Ada Nama Hesti dan Uang Rp800 Juta dalam Penggeledahan KPK di Tanjung Baru OKU

Ia berharap melalui program ini dapat mempermudah masyarakat agar tidak perlu pergi jauh ke Kota Baturaja hanya untuk mencetak dokumen kependudukan yang sering kali dianggap mahal dan merepotkan.

"Program ini sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten OKU," ujarnya.* (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: