Cilok Kuah Mercon : Sensasi Pedas Menggelegar yang Bikin Nagih

PALPOS.ID — Siapa sangka jajanan sederhana dari tepung tapioka ini mampu menjelma menjadi hidangan penuh sensasi? Dialah cilok kuah mercon, inovasi kuliner jalanan yang kini sedang naik daun di berbagai kota di Indonesia, terutama di Bandung, kota asal dari makanan legendaris bernama cilok.

Cilok, singkatan dari aci dicolok, adalah jajanan tradisional khas Sunda yang bentuk dan teksturnya menyerupai bakso, namun dibuat dari tepung kanji atau aci.

Biasanya, cilok disajikan dengan saus kacang atau kecap.

Namun, kini muncul varian baru yang langsung mencuri perhatian para pecinta makanan pedas: cilok kuah mercon.

BACA JUGA:Cireng Kuah Seblak : Inovasi Kuliner Khas Bandung yang Makin Digemari

BACA JUGA:Tahu Gejrot : Kuliner Tradisional Cirebon yang Terus Menggoda Lidah Penikmat Nusantara

Dari namanya saja, “mercon” sudah memberi sinyal bahwa cita rasanya bukan main-main.

Kuahnya dibuat dari racikan cabai rawit, bawang putih, dan rempah-rempah pilihan, menciptakan rasa pedas yang meledak di mulut, layaknya petasan yang dinyalakan.

Salah satu pelopor cilok kuah mercon di Bandung adalah Warung “Cilok Gledek” milik Dwi Sartika (27), yang sudah menjual cilok sejak 2021.

Namun baru pada akhir 2023, ia mulai mengembangkan varian kuah mercon karena terinspirasi dari tren makanan ekstrem pedas di media sosial.

BACA JUGA:Kuliner Aunu Senebre : Kekayaan Rasa dari Tanah Sulawesi Selatan

BACA JUGA:Lempah : Kuliner Khas Bangka Belitung yang Menggoda Selera

“Awalnya cuma coba-coba bikin cilok pakai kuah seblak, tapi terus saya eksperimen lagi dengan cabai dan bumbu khas sambal mercon.

Ternyata laris banget, apalagi anak-anak muda suka tantangan pedas,” ujar Dwi saat ditemui di gerainya di kawasan Buah Batu.

Sumber: