Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Hambatan Pembentukan Provinsi Berau Raya Ditengah Moratorium DOB

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Hambatan Pembentukan Provinsi Berau Raya Ditengah Moratorium DOB.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Hambatan Pembentukan Provinsi Berau Raya Ditengah Moratorium DOB.
Pemekaran wilayah Kalimantan Timur menjadi salah satu isu yang terus diperbincangkan.
Sebab, pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini dalam rangka pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu daerah yang mengusulkan pembentukan provinsi baru adalah Kabupaten Berau sebagai bagian dari pemekaran wilayah Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Tantangan Pembentukan Provinsi Berau Raya untuk Efektivitas
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Berau Raya Terus Diperjuangkan
Dimana, wacana pemekaran wilayah Kalimantan Timur dengan pembentukan Provinsi Berau Raya semakin menguat.
Apalagi, pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini ditopang dengan berbagai kajian dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Namun, upaya pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini menghadapi hambatan dan tantangan besar.
Terutama, karena pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini diusulkan ditengah moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Baru Sebagai Penyangga IKN Nusantara
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pemindahan IKN Nusantara Mendukung Pemerataan Pembangunan
Artikel ini akan mengulas potensi, alasan pemekaran, tantangan, serta strategi untuk mewujudkan Provinsi Berau Raya.
Potensi dan Letak Strategis Kabupaten Berau
Kabupaten Berau memiliki luas wilayah 36.962 kilometer persegi, menjadikannya salah satu kabupaten terluas di Indonesia. Wilayah ini berbatasan dengan:
Utara: Provinsi Kalimantan Utara
Timur: Selat Makassar dan Laut Sulawesi
Selatan: Kabupaten Kutai Timur
Barat: Provinsi Kalimantan Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber