“Politik Akar Rumput” Herman Deru Jadi Referensi Baru Calon Pemimpin Daerah”

“Politik Akar Rumput” Herman Deru Jadi Referensi Baru Calon Pemimpin Daerah”

“Politik Akar Rumput” Herman Deru Jadi Referensi Baru Calon Pemimpin Daerah”-Foto:dokumen palpos-

Palembang, PALPOS.ID – Dunia literasi politik Indonesia bertambah kaya dengan diluncurkannya buku Politik Akar Rumput Herman Deru, Senin (30/6/2025) di Ballroom The Alts Hotel Palembang.

Buku ini hadir sebagai dokumentasi perjuangan politik Gubernur Sumsel Herman Deru yang meniti karier dari bawah hingga menduduki kursi gubernur dua periode.

 

Dalam peluncuran buku tersebut, Gubernur Deru didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj. Febrita Lustia.

Hadir pula para tokoh nasional dan daerah, akademisi, dan mahasiswa.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegas Sikapi Insiden Jembatan Ambruk di Lahat

BACA JUGA:Porprov Korpri 2025 dan Turnamen U-15 Satukan Spirit ASN dan Generasi Muda Sumsel

Suasana penuh antusias tampak memenuhi ruangan yang menjadi saksi peluncuran buku inspiratif ini.

 

Buku setebal 184 halaman ini ditulis oleh tiga jurnalis senior: Alfrenzi Panggarbesi, Rustam Imron, dan Komalasari.

Isinya fokus membahas bagaimana komunikasi politik Herman Deru dilakukan secara langsung ke masyarakat, membangun basis massa yang loyal dan kuat.

 

“Buku ini bisa menjadi pemandu jalan bagi siapa pun yang ingin menjadi kepala daerah.

BACA JUGA:Edward Candra Buka SEF 2025: Saatnya Sumsel Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Kolaborasi

BACA JUGA:“Retret Siswa Sumsel Siap Digelar, Lahirkan Generasi Tangguh Lewat Laskar Satria Pandu”

Saya ingin berbagi pengalaman agar bisa jadi pelajaran,” ujar Herman Deru.

 

Herman Deru menekankan bahwa politik bukan hanya soal strategi, tapi soal ketulusan dan keberanian mendaki dari bawah.

Ia menyindir politisi yang hanya ingin instan: “Jangan bermimpi ke puncak kalau tak mau mendaki. Kalau perlu, naik ‘double gardan’,” ungkapnya penuh makna.

 

Ia mengingatkan pentingnya literasi politik di kalangan generasi muda. Dengan buku ini, diharapkan para mahasiswa dan pemula politik tidak salah langkah. “Kesuksesan itu harus diupayakan.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Raih Gelar Doktor, Bawa Terobosan Model Pembangunan Inklusif

BACA JUGA:Harganas ke-32, Pemprov Sumsel Gaungkan QUICK WIN BKKBN untuk Bangun Keluarga Tangguh

Tidak ada yang datang dengan sendirinya,” tuturnya.

 

Menariknya, Herman Deru juga membuka diskusi terbuka lewat sesi bedah buku.

Ia menyadari, kritik dan masukan akan memperkaya makna buku ini.

“Ini bukan buku yang sempurna. Saya membuka ruang untuk diskusi,” ucapnya.

 

Salah satu penulis buku mengungkapkan, karya ini merupakan hasil observasi panjang terhadap gaya kepemimpinan Deru yang humanis dan rendah hati.

“Kami menelusuri berita-berita dan melakukan wawancara dengan banyak tokoh,” ungkapnya.

 

Buku ini bukan hanya biografi, tapi refleksi politik daerah yang bisa diaplikasikan lebih luas.

Melalui buku ini, Herman Deru tak hanya menulis sejarah hidupnya, tapi membuka jalan bagi calon pemimpin masa depan.

 

Dengan gaya bahasa ringan dan narasi lugas, Politik Akar Rumput Herman Deru menjadi jembatan pengetahuan antara pemimpin dan rakyat.

Ia menjelma sebagai dokumen sejarah sekaligus panduan strategis dalam berpolitik secara santun dan efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: