Sulap Perkarangan Menjadi Ladang Harapan

BUDIDAYA : Warga Desa Tegal Rejo memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya selada dengan metode hidroponik.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan dan gerakan sumsel mandiri pangan (GSMP) untuk menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
Buktinya, warga di RT 03 B Dusun I, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, menyulap perkarangan rumah menjadi ladang harapan sebagai penambah penghasilan.
Upaya itu tidak luput dari Bhabinkamtibmas Desa Tegal Rejo, Aipda Pajri Arianto, menunjukkan kepedulian, pembinaan dan perannya dalam pemberdayaan warga.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) milik Lesli Desianti (36) yang telah berhasil memanfaatkan lahan kosong seluas 7x10 meter di sekitar rumahnya.
BACA JUGA:Perintahkan PT TBBE Ganti Rugi Tanam Tumbuh dan Pembersihan Lahan
BACA JUGA:256 Kopdes Terbentuk, Fokus Kembangkan Potensi Desa
Menariknya, Lesli menerapkan metode hidroponik untuk menanam 200 lubang selada yang kini telah dipanen dan mulai dikembangkan sebagai sumber konsumsi pribadi sekaligus peluang usaha mikro.
Meski sempat menghadapi kendala seperti kekurangan pupuk dan gangguan hama, upaya koordinatif bersama Pemerintah Desa Tegal Rejo terus dilakukan guna memberikan solusi tepat sasaran.
Dukungan berupa nutrisi dan alat semprot manual juga telah dimanfaatkan secara optimal untuk menjaga produktivitas tanaman.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, mengatakan langkah nyata yang telah dilakukan oleh Bhabinkamtibmas sebagai bentuk implementasi dari program Polri Peduli Ketahanan Pangan.
BACA JUGA:Pasang Spanduk Pencegahan Karhutla di 8 Desa
BACA JUGA:Edison : Perbaiki Mental Pegawai di Sektor Pelayanan Publik
"Selain menjaga keamanan dan ketertiban, kehadiran Polri juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam membangun ketahanan pangan keluarga di tengah kondisi ekonomi yang dinamis," ujar AKP RTM Situmorang, Selasa 22 Juni 2025.
Melalui kegiatan ini, kata dia, masyarakat diajak untuk turut serta memanfaatkan setiap lahan kosong di pekarangan rumah untuk ditanami tanaman bermanfaat, baik dengan metode konvensional maupun modern seperti hidroponik.
Selain sebagai sumber pangan bergizi, upaya ini juga mampu menjadi solusi ekonomi kreatif bagi keluarga maupun komunitas lokal.
"Mari bersama wujudkan Desa Tegal Rejo sebagai desa percontohan ketahanan pangan dan menjadikan gerakan ini sebagai inspirasi bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Muara Enim," tutupnya.(ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: