Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Kabupaten Muna Timur Andalkan Sektor Perikanan

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Kabupaten Muna Timur Andalkan Sektor Perikanan.

Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara menjadi salah satu isu strategis dalam pemerataan pembangunan di Indonesia.

Salah satu wacana pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara yang tengah menjadi perhatian adalah pembentukan Kabupaten Muna Timur.

Daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini direncanakan sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Muna.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Kota Raha Menjadi Pusat Perdagangan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Kabupaten Konawe Timur Memiliki Wisata Unggulan

Adapun tujuan pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya alam (SDA), baik di sektor perikanan maupun pertanian.

Hasil dari pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini, Kabupaten Muna Timur direncanakan memiliki luas wilayah sekitar 401 kilometer persegi dengan ibu kota yang berlokasi di Kecamatan Pasir Putih.

Selain itu, hasil pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara memiliki jumlah penduduk mencapai 25.000 jiwa sesuai hasil proyeksi 205.

Terakhir, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata bahari.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Kabupaten Pulau Kabaena Melalui Diskusi Panjang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Kabupaten Poleang dengan Potensi Sektor Kelautan

Dengan pemekaran, diharapkan potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Alasan Utama Pemekaran

Efisiensi Administrasi dan Layanan Publik

Dengan luas wilayah yang besar, Kabupaten Muna mengalami tantangan dalam memberikan pelayanan yang cepat dan merata kepada masyarakat. 

Sumber: palpos.disway.id