Hari Merdeka, Pemkab OKI Buka Akses Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan Lapas Kayuagung

Hari Merdeka, Pemkab OKI Buka Akses Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan Lapas Kayuagung

Bupati OKI, Muchendi bersama Kalapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni saat momen Mou untuk Pendidikan Kesetaraan bagi Warga Binaan.-Foto: Ist-

BACA JUGA:Dinilai Positif Membantu Menjalankan Tugas, Camat Pedamaran Antusias Ikuti Diklat Kepamong Prajaan

Langkah ini selaras dengan latihan di beberapa lapas lain yang menggabungkan pendidikan formal dan keagamaan sebagai bekal integrasi kembali ke masyarakat lebih berdaya.

"Remisi dan pendidikan ini adalah kesempatan emas. Jadikan momen ini sebagai titik perubahan. Kembalilah ke masyarakat sebagai manusia yang lebih baik," tuturnya.

Muchendi berpesan, agar warga binaan jangan mengulangi kesalahan dan memanfaatkan pendidikan rohani dan intelektual untuk membuktikan bahwa mereka bisa diterima kembali sebagai individu produktif.

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polres OKI yang Dilaksanakan Polsek Pedamaran Disambut Antusias Masyarakat

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polres OKI yang Dilaksanakan Polsek Pedamaran Disambut Antusias Masyarakat

Masih katanya, kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir tidak sekadar menghukum, tapi membimbing. 

"Langkah ini bukan hanya simbolik, melainkan bagian dari upaya holistik Pemkab OKI untuk mendukung reintegrasi. Sinergi pendidikan dan pembinaan spiritual terbukti membuka jalan bagi warga binaan untuk kembali menjadi bagian positif dari masyarakat," pungkasnya

Pemberian Remisi Warga Binaan

BACA JUGA:Ayu Wandira, Siswi SMA Negeri 2 Sungai Lilin, Sukses Jadi Pembawa Baki Pusaka

BACA JUGA:Paskibraka OKI Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80, Latihan Intensif Terus Dilakukan

Dalam acara pemberian remisi, sebanyak 744 warga binaan Lapas Kayuagung menerima remisi umum, sementara 725 warga binaan memperoleh remisi dasawarsa, yaitu pengurangan hukuman yang hanya diberikan setiap sepuluh tahun. 

Dari jumlah tersebut, 45 orang langsung bebas hari ini, menyusul adanya kebijakan subsider pengganti.

Pada kesempatan tersebut, Lapas Kayuagung juga menampilkan sejumlah hasil pembinaan kemandirian warga binaan, seperti bengkel otomotif dan jasa potong rambut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: