Piala Kemerdekaan 2025: Garuda Muda Finish Posisi Kedua

Piala Kemerdekaan 2025: Garuda Muda Finish Posisi Kedua -Fhoto:@Facebook_Kabar Garuda-
PALPOS.ID - Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk menutup Piala Kemerdekaan 2025 dengan gelar juara pupus setelah kalah 1-2 dari Mali U-17 pada laga pamungkas di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, Senin (18/8/2025) malam WIB.
Hasil ini menempatkan Garuda Muda di posisi runner-up, sementara Mali keluar sebagai juara dengan catatan sempurna.
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal.
Mali tampil agresif dan berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat Zoumana Ballo di menit ke-23.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Mali: Partai Penentuan Juara Piala Kemerdekaan 2025
BACA JUGA:Hasil Manchester United vs Arsenal: Setan Merah Tumbang 0-1 di Old Trafford
Sundulannya yang memanfaatkan umpan silang tak mampu dibendung kiper Indonesia.
Hanya berselang 11 menit, Seydou Dembele menggandakan keunggulan Mali.
Sepakannya dari luar kotak penalti sempat mengenai tiang sebelum masuk ke gawang, membuat skor menjadi 0-2.
Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-37.
BACA JUGA:Hasil Premier League 2025: Manchester City Gasak Wolves 4-0
BACA JUGA:Hasil Mallorca vs Barcelona: Barcelona Menang 3-0 di Markas Mallorca
Gol Garuda Muda lahir dari skema lemparan jauh Fabio Azkairawan yang berhasil disundul Fadly Alberto menjadi gol.
Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, anak asuh Nova Arianto mencoba tampil lebih menekan.
Beberapa peluang tercipta, namun lini belakang Mali yang disiplin membuat Indonesia kesulitan mencetak gol tambahan.
BACA JUGA:Hasil Inter Milan vs Olympiakos: Dimarco dan Thuram Antar Nerazzurri Menang 2-0
BACA JUGA:4 Pemain Timnas Indonesia Ramaikan Thai League 1 2025/2026,
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah dan Mali memastikan kemenangan 2-1.
Klasemen Akhir Piala Kemerdekaan 2025
Dengan hasil ini, Mali U-17 mengakhiri turnamen sebagai juara setelah meraih 9 poin dari tiga laga.
Indonesia menempati peringkat kedua dengan 4 poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Sementara Tajikistan berada di posisi ketiga dengan 2 poin, dan Uzbekistan menjadi juru kunci dengan hanya 1 poin.
Evaluasi dan Harapan
Pelatih Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui kekecewaan atas hasil akhir, namun menilai turnamen ini sangat bermanfaat untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
“Kami memang kecewa gagal juara, tetapi anak-anak sudah menunjukkan perkembangan.
Ini modal penting sebelum menghadapi tantangan lebih besar di Piala Dunia,” ujarnya usai laga.
Indonesia sendiri tergabung di Grup H Piala Dunia U-17 2025 bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Turnamen ini sekaligus menjadi simulasi bagi Garuda Muda menghadapi atmosfer kompetisi internasional.
Meskipun gagal mengangkat trofi, performa Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 cukup menjanjikan.
Satu kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya satu kali kalah dari tim kuat Mali memberikan gambaran bahwa skuad Garuda Muda punya potensi besar untuk bersaing di level dunia.
Dukungan publik tentu menjadi energi tambahan bagi tim muda Indonesia dalam menghadapi turnamen prestisius di Qatar mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: