Gedung B Pasar Inpres Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran

KEBAKARAN : Kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan barang dagangan di lantai dua Gedung B Pasar Inpres Muara Enim.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kebakaran hebat melanda Lantai Dua Gedung B Pasar Inpres Muara Enim. Akibatnya, puluhan lapak pedagang pakaian bekas dan penjahit ludes terbakar.
Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa kebakaran itu terjadi, Kamis 4 September 2025 sekitar pukul 00.15 WIB.
Lokasi lantai dua yanynditempati 44 pedagang pakaian bekas alias b dan 6 penjahit tersebut memang terbuka dan siapapun bisa dengan leluasa mendatangi tempat tersebut sehingga sangat rentan terjadinya kebakaran.
BACA JUGA:Bupati Berang, Buka Paksa Gerbang Pintu Proyek
BACA JUGA:Warga Gumeg Dalam Keluhkan Air PDAM Keruh
Api bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah lima unit mobil Pemadam Kebakaran baik dari Pemkab Muara Enim dan PTBA berjibaku memadamkan api.
Petugas kesulitan melakukan pemadaman karena api melahap barang yang sangat mudah terbakar, yakni kayu kotak untuk menyimpan pakaian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Bani Irham (63), salah satu pedagang BJ mengatakan bahwa, dirinya diberitahu oleh keluarganya jika pasar Inpres Gedung B tempatnya berjualan terbakar.
BACA JUGA:Almarhum Muzakir Dikenal Dermawan, Sosial Tinggi, dan Mengayomi
BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Mr X Saat Mencari Ikan
"Begitu dapat berita kebakaran di pasar ternyata api sudah besar dan tidak bisa lagi menyelamatkan barang dagangan," kata Bani.
Padahal, ia baru berbelanja 5 bal pakaian bekas berupa jas, celana levis, rajut, dan kaos tangan panjang, tapi semuanya ludes terbakar.
"Kalau kerugian 5 bal itu Rp35 juta. Untuk 1 bal ada 7-8 juta, macam-macam tergantung barangnya. Kerugian semuanya Rp60 juta pasti ada," ungkapnya.
Bani bersama para pedagang yang menjadi korban berharap bisa segera relokasi mendapat tempat baru untuk berjualan ke depannya.
BACA JUGA:Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk Terbakar
BACA JUGA:Patroli Gabungan Garda Pengaman Kota Muara Enim
"Kalau rencana baru wacana Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim tadi evakuasi ke Pasar Inpres Gedung A Lantai 3, tapi kita belum tahu pasti karena penyampaian secara lisan saja," bebernya.
Sementara itu, Bupati Muara Enim H Edison, mengetahui musibah kebakaran tersebut langsung meninjau lokasi bersama Forkopimda dan OPD terkait.
"Kita prihatin turut berduka kepada para pedagang yang tempatnya berjualan tadi malam mendapat musibah kebakaran," ujar Edison.
Langkah awal yang diambil Pemkab Muara Enim membantu pembersihan pasar pasca kebakaran.
"Kita akan langsung renovasi gedung Pasar Inpres Muara Enim ini menggunakan Biaya Tidak Terduga," katanya.
Lanjut Edison, masing-masing pedagang yang tertimpa musibah juga akan diberikan uang kerohiman sebesar Rp1 juta.
"Kita gunakan Biaya Tidak Terduga untuk memberikan uang kerohiman kepada para pedagang besok dibayarkan," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga telah menginstruksikan kepada OPD terkait untuk mencarikan tempat relokasi sementara agar para pedagang dapat tetap berjualan.
"Untuk sementara tentu ini tidak mencukupi memang, tapi ini bentuk kepedulian Pemkab Muara Enim," pungkasnya.(ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: