Universitas PGRI Palembang Gelar BPKMB 2025/2026, Bukti Konsistensi PTS yang Dipercaya Masyarakat

PALPOS.ID – Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) kembali mencatat prestasi membanggakan di awal tahun akademik 2025/2026.

Jumlah mahasiswa baru yang diterima pada periode ini sudah mencapai lebih dari 2.119 orang, angka yang menegaskan konsistensi UPGRIP sebagai salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang dipercaya masyarakat Sumatera Selatan dan Indonesia pada umumnya.

 

Pembukaan Bimbingan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Baru (BPKMB) menjadi agenda penting awal tahun akademik.

Kegiatan ini diselenggarakan secara luring dan daring, Selasa (9/9/2025) dengan melibatkan seluruh mahasiswa baru dari berbagai program studi.

BACA JUGA:Pemenang Utama Roadshow Lomba Mewarnai Pertamina Enduro Nusantara Bicara Hadir di Palembang Bisa Nonton MotoGP

BACA JUGA:September Hadir Lebih Berwarna Lewat Promo Savetember Staycation di BATIQA Hotel Palembang

Suasana penuh semangat terlihat di lingkungan kampus, baik dari para mahasiswa baru maupun jajaran pimpinan universitas.

 

Konsistensi Menjaga Kepercayaan Masyarakat

 

Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP, Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., MH, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas tingginya minat masyarakat yang mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di Universitas PGRI Palembang.

 

“Universitas PGRI Palembang konsisten menjaga kepercayaan masyarakat. Kami tidak pernah menunda atau menangguhkan awal perkuliahan.

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Beragam Program Istimewa

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Pakuan Bhagasasi Dengan Pertimbangan Sejarah

Meskipun pembukaan BPKMB dilakukan secara hybrid, proses akademik selalu dimulai tepat waktu,” ungkap Meilia Rosani.

 

Ia menambahkan, salah satu alasan masyarakat semakin percaya adalah konsistensi kampus dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

 

“Para dosen kami aktif melakukan penelitian dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan.

Kami juga rutin melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di berbagai wilayah Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon dengan Pro dan Kontra yang Berkembang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Bogor Raya Mengatasi Ketimpangan Pembangunan

Bahkan jauh sebelum Kementerian mewajibkan PKM yang berdampak, UPGRIP sudah melaksanakannya sejak tujuh tahun lalu,” jelasnya.

 

Menurut Meilia, ketika pemerintah baru tahun ini menekankan pentingnya program PKM berdampak langsung, UPGRIP telah lebih dulu mengimplementasikannya.

“Itulah sebabnya Universitas PGRI Palembang tetap konsisten, selalu bersemangat, dan cepat beradaptasi dengan perubahan menuju kemajuan,” tegasnya.

 

Rektor Tekankan Penjaminan Mutu

 

Rektor Universitas PGRI Palembang, Prof. Dr. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR, menegaskan bahwa universitas yang dipimpinnya terus berkembang dengan menyesuaikan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

 

“Saat ini ada regulasi baru yang memungkinkan mahasiswa menempuh 36 SKS dalam tiga semester untuk mempercepat kelulusan.

Universitas PGRI Palembang siap menyesuaikan diri dengan aturan tersebut,” kata Prof. Bukman.

 

Ia menegaskan, komitmen terhadap penjaminan mutu perguruan tinggi menjadi fokus utama UPGRIP.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan memiliki daya saing tinggi, bukan hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga internasional.

Dengan sistem penjaminan mutu yang baik, kualitas pendidikan akan terus meningkat,” tambahnya.

 

Dukungan Dunia Industri: Pertamina Enduro

 

Kegiatan BPKMB juga mendapat dukungan dari dunia industri, salah satunya PT Pertamina Lubricants melalui produk unggulannya, Pertamina Enduro.

Kehadiran mitra industri ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara kampus dengan sektor usaha.

 

Perwakilan Pertamina Enduro, Aribiwo Santosa, menuturkan bahwa pihaknya ingin mahasiswa baru merasa bangga terhadap produk Indonesia yang telah mendunia.

 

“Pertamina sudah masuk ke ajang MotoGP, sebuah bukti nyata bahwa produk dalam negeri mampu bersaing di level global.

Kami berharap adik-adik mahasiswa memahami bahwa produk Indonesia bisa menjadi ikon dunia. Pada akhirnya, kebanggaan itu akan kembali kepada mereka juga,” ujar Aribiwo.

 

Ia juga mengingatkan mahasiswa agar tidak melupakan identitas lokal.

“Banyak anak muda akrab dengan gadget dan dunia digital, tetapi kurang mengenal ikon daerahnya masing-masing.

Pertamina ingin mengajak mereka mengenal kembali potensi lokal sekaligus menyadari bahwa produk Indonesia telah mengglobal,” imbuhnya.

 

Mahasiswa Baru Antusias

 

Antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas dalam kegiatan BPKMB. Salah satu mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Rahmawati (18), mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Universitas PGRI Palembang.

 

“Awalnya saya sempat bingung memilih kampus, tetapi setelah melihat prestasi UPGRIP dan konsistensinya dalam pendidikan dan pengabdian masyarakat, saya mantap mendaftar di sini. Saya yakin kampus ini bisa membimbing saya untuk berkembang,” ujarnya.

 

Hal senada disampaikan Dedy Kurniawan (19), mahasiswa baru Program Studi Manajemen.

Menurutnya, kegiatan BPKMB membuat dirinya semakin yakin dengan pilihannya.

“Kampus ini punya banyak program yang relevan dengan dunia kerja. Apalagi ada dukungan dari industri seperti Pertamina, itu sangat membuka wawasan kami,” katanya.

 

Sejarah dan Pencapaian UPGRIP

 

Universitas PGRI Palembang bukanlah nama baru dalam dunia pendidikan tinggi di Sumatera Selatan.

Sebagai salah satu PTS tertua dan terbesar di Palembang, UPGRIP telah melahirkan ribuan lulusan yang kini berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pemerintahan, hingga dunia usaha.

 

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, UPGRIP juga mencatat berbagai pencapaian, seperti peningkatan akreditasi program studi, publikasi penelitian dosen di jurnal internasional bereputasi, serta berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

 

Kampus ini juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai upaya memperkuat jaringan akademik dan membuka peluang internasionalisasi.

 

PTS yang Semakin Diminati

 

Fakta bahwa jumlah mahasiswa baru menembus lebih dari 2.000 orang membuktikan bahwa Universitas PGRI Palembang semakin diminati masyarakat.

Tren positif ini tidak terlepas dari strategi kampus yang adaptif terhadap perubahan regulasi, komitmen terhadap mutu, serta upaya menjaga kepercayaan publik melalui program-program nyata.

 

“Kepercayaan masyarakat adalah modal utama kami. Karena itu, kami akan terus menjaga konsistensi, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tutup Prof. Bukman.

 

Dengan langkah konsisten, dukungan industri, serta semangat mahasiswa baru yang antusias, Universitas PGRI Palembang semakin meneguhkan diri sebagai PTS terpercaya di Indonesia yang siap melahirkan generasi unggul untuk masa depan.

Sumber: