Yamaha RZ250 1980: Supersport 2-Tak Ringan dengan Performa Menggila

Yamaha RZ250 1980: Supersport 2-Tak Ringan dengan Performa Menggila. Foto: @facebook_ridertua.com--
Teknologi katup reed valve yang dipasang di intake manifold berfungsi mengoptimalkan aliran bahan bakar-udara ke ruang bakar.
Hasilnya adalah respon throttle lebih cepat dan tenaga lebih stabil di putaran menengah hingga tinggi.
Pendingin Cairan (Liquid-Cooled)
BACA JUGA:Yamaha CUXiE Resmi Meluncur di Taiwan: Skuter Listrik Retro Modern dengan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Bebek Legendaris Masih Eksis, Suzuki Smash Fi PLUS 2026 Jadi Idola di Thailand
Pada masanya, masih banyak motor 2-tak 250 cc yang menggunakan pendingin udara.
Yamaha RZ250 hadir lebih modern dengan pendingin cairan sehingga mesin lebih stabil, tidak cepat panas, dan lebih tahan terhadap penggunaan ekstrem.
Orthogonal Engine Mount
Dudukan mesin ortogonal yang dirancang khusus berfungsi untuk meredam getaran. Inovasi ini membuat pengalaman berkendara lebih nyaman, bahkan saat mesin dipacu di rpm tinggi.
BACA JUGA:Yamaha R15S 2026 vs R15 V4: Pilih yang Lebih Nyaman atau Lebih Canggih?
BACA JUGA:Mengupas Aprilia RSV4 X-GP: Superbike Langka dengan Tenaga Brutal
Rangka Ringan 13 kg
Yamaha mendesain rangka tubular baja baru dengan bobot sangat ringan, hanya 13 kg. Hal ini membuat RZ250 lebih lincah di tikungan sekaligus stabil di kecepatan tinggi.
Desain Mirip RX-King, tapi Lebih Sporty
Salah satu hal menarik dari Yamaha RZ250 (1980) adalah desainnya yang sekilas mirip dengan Yamaha RX-King, motor legendaris yang begitu populer di Indonesia. Lampu depan bulat, tangki simpel namun berotot, serta jok lurus menjadi ciri khas era itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: