Bulog Serap 18.079 Ton GKP Petani di OKU Raya

Bulog Serap 18.079 Ton GKP Petani di OKU Raya

Bulog saat menyerap gabah hasil panen petani di OKU Timur.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menyerap sebanyak 18.079 ton Gabah Kering Panen (GKP) dari petani di OKU Raya untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat di wilayah setempat.

 

"OKU Raya ini meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan," kata Kepala Bulog OKU Junirman, Rabu (24/9).

 

Serapan beras dan gabah itu dilakukan selama musim panen sepanjang tahun 2025, terutama di wilayah OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan di Sumsel dengan target sebanyak 40 ribu ton pada tahun ini.

 

Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyerapan gabah kering petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu sebesar Rp6.500/Kg.

BACA JUGA:11.495 Anak di OKU Divaksin BIAS

BACA JUGA:Belasan Siswa SMPN 9 OKU Keracunan MBG

 

"Program serapan gabah hasil panen petani ini sesuai instruksi dari Bapanas RI.

Jika ada harga di atas Rp6.500 per kilogram tidak dapat diserap Bulog, karena sudah ada ketentuan dengan harga tersebut," katanya.

 

Untuk mengejar target pihaknya membentuk tiga tim masing-masing berjumlah tiga orang guna turun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani dan tempat penggilingan di wilayah itu.

 

Pihaknya juga menyiagakan lima posko pemantau meliputi di Kantor Bulog OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur guna mengetahui daerah mana saja yang berpotensi melaksanakan panen raya untuk diserap hasil panennya.

BACA JUGA:Rutan Baturaja Gelar Razia Rutin, Perkuat Pengawasan Keamanan Blok Hunian

BACA JUGA:Pemkab OKU Rekrut Calon Siswa Sekolah Rakyat

 

Bahkan, pihaknya menggandeng TNI Kodim 0403 untuk menginformasikan daerah mana saja yang mendekati masa panen sekaligus mengedukasi petani agar melakukan panen tepat waktu.

 

"Peran serta dari Bhabinsa dan masyarakat sangat diperlukan dalam menginformasikan daerah mana saja di OKU Raya yang sudah mulai masa panen untuk diserap gabah dan berasnya," ujar dia. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: