Dapur SPPG Muntang Tapus Resmi Beroperasi, Sediakan 2.750 Porsi Makanan Bergizi untuk Pelajar Prabumulih Barat

Kebahagiaan Intan bertambah setelah menerima berbagai surat ucapan terima kasih dari siswa-siswi penerima makanan bergizi.

Menurutnya, banyak pelajar yang mengungkapkan rasa senang dan puas terhadap menu yang disajikan, bahkan ada yang meminta menu tertentu untuk disajikan keesokan harinya.

BACA JUGA:Silaturahmi dengan Awak Media, Wali Kota Prabumulih H Arlan Janji Usulkan Pembangunan Rumah Komunitas

BACA JUGA:Pasca Penetapan Tersangka, Kejari Prabumulih Segel Seluruh Ruangan Anggota KPU dan Kembali Periksa Saksi-Saksi

“Saya benar-benar terharu karena banyak mendapatkan kopelan kertas dari anak-anak. Rata-rata mereka menulis kalau makanannya enak, bergizi, dan bikin semangat sekolah.

Ada juga yang minta menu ayam goreng sama sop sayur di hari berikutnya,” ujar Intan sambil tersenyum.

Sebagai pengusaha kuliner sekaligus owner Rumah Makan Sederhana Lintau, Intan menegaskan dirinya akan menjaga kualitas cita rasa dan kandungan gizi setiap porsi makanan yang diolah di dapur SPPG.

“Saya punya tanggung jawab besar terhadap amanah ini. Makanya, setiap hari saya akan turun langsung ke dapur untuk memastikan proses pengolahan berjalan sesuai standar dan tetap higienis,” tambahnya.

Dapur SPPG Muntang Tapus menerapkan standar ketat dalam pengolahan makanan bergizi, mulai dari pemilihan bahan baku, kebersihan peralatan, hingga cara penyajian dan distribusi. Semua proses dikontrol langsung agar kualitas tetap sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah.

Menurut Intan, dalam sehari tim dapur bekerja untuk menyiapkan makanan bagi ribuan pelajar. Setiap porsi makanan sudah dirancang agar memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak, termasuk kandungan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

“Setiap menu yang kami olah sudah melalui perhitungan gizi. Jadi bukan sekadar kenyang, tapi juga harus sehat dan bergizi seimbang,” terang Intan.

Selain itu, proses pengantaran makanan dilakukan dengan kendaraan tertutup khusus, agar makanan tetap bersih dan terjaga kualitasnya hingga sampai ke sekolah masing-masing.

Untuk diketahui, beroperasinya dapur Muntang Tapus menambah daftar dapur SPPG yang aktif di Kota Prabumulih menjadi enam unit.

Sebelumnya sudah beroperasi beberapa dapur di wilayah lain, di antaranya dapur Flores, melayani 26 sekolah dengan jumlah siswa 3.845 orang.

Kemudian, dapur Sukajadi, melayani 11 sekolah dengan 2.866 siswa, dapur Arimbi, melayani 14 sekolah dengan total 2.997 siswa, dapur RKT, melayani 10 sekolah dengan 3.000 siswa, dapur Majasari, melayani 24 sekolah dengan 3.860 siswa.

Sumber: