Adeeva Asheen Myeshary, Model Cilik Palembang yang Berkilau di Jogja International Kids Fashion Parade 2025

“Semua itu menjadi pembelajaran berharga bagi anak-anak. Mereka bukan hanya tampil, tapi juga memahami bahwa setiap karya mode memiliki cerita dan pesan,” tambahnya.

Menariknya, penampilan para model ini disiarkan secara live streaming melalui akun resmi @jikfpofficial, sehingga penonton dari berbagai negara bisa ikut menyaksikan pesona model-model cilik Indonesia tampil di panggung internasional. Respon positif pun mengalir dari para penonton dan pengguna media sosial yang kagum dengan performa anak-anak Palembang tersebut.

Desainer Anthony Ferry mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para model muda binaannya. Ia menilai bahwa generasi muda Palembang memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah nasional bahkan internasional jika diberikan wadah dan pembinaan yang tepat.

“Anak-anak ini luar biasa. Mereka mau belajar, disiplin, dan punya semangat tinggi. Melalui ajang seperti JIKFP, kami ingin menunjukkan bahwa Palembang tidak hanya kaya budaya dan kuliner, tapi juga punya **talenta besar di dunia fashion anak-anak,” ujar Anthony Ferry.

Ia juga menjelaskan bahwa karya “HERA” terinspirasi dari karakter kuat seorang perempuan yang anggun namun berwibawa. “Saya ingin menampilkan sisi lain dari kekuatan perempuan—bukan hanya dari kecantikan, tapi juga dari keanggunan dan ketegasan. Busana ini menggambarkan sosok pemimpin yang penuh cinta namun berprinsip,” jelasnya.

Partisipasi Yesha dan rekan-rekannya di JIKFP 2025 menjadi bukti bahwa dunia fashion anak-anak di Indonesia, khususnya di Palembang, terus berkembang pesat. Dukungan dari para desainer lokal, orang tua, dan manajemen yang profesional membuat anak-anak memiliki ruang untuk menyalurkan bakat serta menumbuhkan rasa percaya diri sejak dini.

Tak hanya memperkenalkan karya desainer Palembang ke kancah nasional, keikutsertaan mereka juga menjadi ajang promosi potensi daerah di bidang mode dan kreativitas anak.

Dalam jangka panjang, langkah seperti ini diharapkan dapat membuka peluang bagi lahirnya generasi muda kreatif dari Sumatera Selatan yang mampu bersaing di dunia internasional.

Bagi Yesha, pengalaman tampil di panggung besar seperti JIKFP 2025 akan menjadi kenangan berharga dan motivasi untuk terus berkembang. Dengan dukungan keluarga dan pembina yang solid, ia bercita-cita untuk terus melangkah di dunia modeling sambil tetap fokus pada pendidikan.

“Yang penting Yesha bahagia dan terus belajar. Kami ingin dia tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan menghargai proses,” ujar Febrianty menutup perbincangan.(*)

Sumber: