Changan Lumin: Mobil Listrik Kecil yang Siap Menantang Dominasi Air EV dan Seres E1 di Indonesia

Di pasar China, mobil ini dijual dengan harga mulai dari sekitar Rp 130 jutaan hingga Rp 190 jutaan, tergantung varian.

Jika masuk ke Indonesia dengan skema CKD (Completely Knocked Down) atau kerja sama lokal, bukan tidak mungkin harganya bisa lebih bersaing lagi.

BACA JUGA:Harga Rp 490 Juta, Toyota bZ3X Jadi SUV Listrik Premium dengan Desain Futuristik!

BACA JUGA:Inovasi Gila dari China: Chery TT1P Bisa Jadi SUV 7-Seater, Pick-Up, atau Convertible Sekaligus!

Dengan banderol semurah itu, Lumin bisa menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa menguras kantong.

Apalagi dengan adanya insentif dari pemerintah seperti PPnBM nol persen untuk mobil listrik murni, peluang mobil ini untuk sukses sangat terbuka lebar.

Bersaing Langsung dengan Wuling Air EV dan Seres E1

Begitu resmi dijual di Indonesia nanti, Changan Lumin akan langsung berhadapan dengan pemain yang sudah lebih dulu eksis, seperti Wuling Air EV, Seres E1, dan Neta V.

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Dorong Pelajar Jadi Generasi Tertib Lewat Program Honda Genergy

BACA JUGA:Yamaha Thamrin Gelar Thamrin Creative Youth 2025 di SMAN 10 Palembang, Dukung Kreativitas dan Mental Juara

Namun, Lumin punya modal kuat: desain lebih “friendly”, teknologi mutakhir, dan harga yang lebih menggoda.

Bahkan, dari sisi kualitas, Changan kini sudah banyak dikenal di Asia karena produknya semakin matang — contohnya lewat SUV listrik Changan Deepal SL03 dan Changan UNI-V yang sukses di pasar Tiongkok.

Mobil Listrik Mini dengan Potensi Besar di Indonesia

Kehadiran Changan Lumin menambah warna baru di dunia mobil listrik Indonesia. Desainnya yang lucu, fitur modern, serta harga yang bersahabat menjadikannya kandidat kuat untuk merebut hati konsumen perkotaan, terutama generasi muda dan kaum urban.

BACA JUGA:Honda Genergy di Muara Enim, Dukung Kreativitas dan Edukasi Generasi Muda

Sumber: