Protes Terbuka Warga Dusun Prabumulih: Walikota dan DPRD Dilarang Melintas di Jalan Jendsu Dusun Prabumulih

Protes Terbuka Warga Dusun Prabumulih: Walikota dan DPRD Dilarang Melintas di Jalan Jendsu Dusun Prabumulih

Salah satu spanduk berisi protes warga terhadap pemkot Prabumulih dan DPRD Prabumulih.-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Suasana Kota Prabumulih mendadak menjadi sorotan publik pada Senin, 27 Oktober 2025.

Warga dibuat geger oleh munculnya belasan spanduk bertuliskan larangan melintas bagi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih serta anggota DPRD Kota Prabumulih di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Dusun Prabumulih (Duspra), Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Aksi yang terbilang unik sekaligus kontroversial ini dilakukan oleh sekelompok warga yang merasa kecewa atas batalnya proyek pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Jenderal Sudirman di kawasan tersebut. 

Pemasangan spanduk itu menjadi bentuk protes terbuka terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang menilai proyek tersebut belum termasuk prioritas pembangunan pada tahun ini.

BACA JUGA:Nyamar Jadi Pembeli Unit Idik I Satresnarkoba Prabumulih Bekuk Pengedar di Kebun Karet, 9 Paket Sabu

BACA JUGA:Kabar Gembira!!! BKPSDM Prabumulih Pastikan Akan Cairkan Gaji PHL yang Terdata BKN dan Ikut Seleksi PPPK

Berdasarkan pantauan lapangan, tidak kurang dari 15 spanduk terpasang di sejumlah titik strategis mulai dari Simpang Lampu Merah Pertamina (Simpang Empat Bawah Kemang) hingga ke kawasan Tikungan Padi Dusun Prabumulih.

Spanduk-spanduk itu dipasang secara mencolok di pinggir jalan utama yang menjadi akses vital warga dari arah pusat kota menuju kawasan barat Prabumulih.

Salah satu spanduk bertuliskan dengan huruf besar dan tegas “Diharamkan! Bagi Walikota/Wakil Walikota serta DPRD Kota Prabumulih melintas di Jalan Jenderal Sudirman (Jendsu) Dusun Prabumulih.”

Sementara spanduk lainnya berbunyi “Walikota dan Wakil Walikota serta DPRD Kota Prabumulih dilarang melintas di Jalan Jenderal Sudirman Dusun Prabumulih karena ini bukan Jalan Prioritas.”

BACA JUGA:Pembebasan Lahan Jalan Jensu Prabumulih Kembali Gagal, Warga Dusun Prabumulih Minta Kejelasan dari Pemkot

BACA JUGA:Dukung Program Kampung Iklim, PEP Pendopo Field Latih Petani PALI Olah Pupuk Organik dari Bahan Lokal

Tulisan pada spanduk tersebut mencerminkan kemarahan dan kekecewaan warga terhadap keputusan pemerintah yang menunda proyek pelebaran jalan yang sudah lama mereka harapkan.

Tak hanya itu, keberadaan spanduk tersebut juga memicu perbincangan hangat di media sosial dan grup percakapan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: