SEA Games 2025: Tujuh Emas Tambahan, Indonesia Tempel Vietnam di Klasemen Medali.

Sementara itu, cabang sport climbing kembali menjadi ladang emas bagi Indonesia. Alma Ariella Stany meraih emas di nomor lead putri, disusul Ardana Cikal Damarwulan yang tampil dominan di lead putra.

Dua emas ini mempertegas posisi Indonesia sebagai kekuatan utama sport climbing Asia Tenggara, melanjutkan tren positif sejak Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA:SEA Games 2025: Jason Donovan Yusuf, Dua Hari Sumbang Dua Emas untuk Indonesia.

BACA JUGA:SEA Games 2025: Indonesia Tambah 8 Emas dan Turun ke Peringkat 3.

Dengan tambahan tujuh emas tersebut, Indonesia kini telah mengoleksi 72 medali, terdiri dari 20 emas, 28 perak, dan 24 perunggu.

Namun, posisi Indonesia masih berada di bawah Thailand, sang tuan rumah, yang memimpin klasemen dengan total 137 medali (65 emas, 44 perak, 28 perunggu).

Di posisi kedua, Vietnam masih unggul dengan raihan 24 emas, 17 perak, dan 43 perunggu.

Meski selisih emas dengan Vietnam relatif tipis, Indonesia masih perlu menjaga konsistensi dan memaksimalkan peluang di cabang-cabang unggulan yang masih dipertandingkan.

Persaingan menuju akhir SEA Games 2025 diprediksi semakin sengit. Sejumlah cabang potensial seperti bulu tangkis, angkat besi, atletik, dan pencak silat masih membuka peluang bagi Indonesia untuk menambah pundi-pundi emas.

Dengan jadwal pertandingan yang semakin padat, mental bertanding dan strategi rotasi atlet menjadi kunci dalam menjaga daya saing Merah Putih.

SEA Games 2025 belum berakhir. Tambahan tujuh emas di hari ketiga menjadi sinyal bahwa Indonesia masih memiliki modal kuat untuk terus menekan rival-rival utamanya hingga hari terakhir kompetisi.

Sumber: