HUT ke-44 YJI Sumsel: Herman Deru Ajak Masyarakat Terus Bergerak Jaga Kesehatan Jantung

PALPOS.ID - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sumatera Selatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 dengan menggelar senam jantung sehat di kawasan Kambang Iwak, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri ratusan peserta dari berbagai komunitas senam, pengurus organisasi daerah, serta tokoh pemerintahan.

Peringatan tahun ini mengusung tema nasional “Don’t Miss A Beat, Terus Bergerak Terus Berdetak”. Tema tersebut menekankan pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui aktivitas fisik teratur di tengah gaya hidup modern yang semakin minim pergerakan.

Ketua YJI Sumsel, Darma Budhi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Dokter Siapkan Sumsel Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Nasional di 2026

BACA JUGA:PAN Tetapkan 17 Ketua DPD Terpilih se-Sumsel Dalam Musda. Ini Nama-namanya

Untuk itu, YJI berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli pada kesehatan tubuh, terutama fungsi jantung.

“Gaya hidup yang kurang bergerak berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. Melalui senam jantung sehat dan edukasi rutin, kami ingin mengaak masyarakat untuk terus aktif, karena menjaga jantung berarti menjaga kehidupan,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru hadir langsung dan memberikan apresiasi atas konsistensi YJI dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

“Terima kasih kepada YJI Sumsel yang selama ini telah menjadi mitra penting dalam kampanye hidup sehat. Kesehatan jantung adalah dasar produktivitas.

BACA JUGA:Festival Literasi Sumsel 2025 Tampilkan Lomba, Pameran UMKM, dan Pengukuhan Bunda Literasi

BACA JUGA:Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern

Dengan jantung sehat, masyarakat dapat terus beraktivitas, berkarya, dan berkontribusi,” ujar Herman Deru.

Ia berharap edukasi yang dilakukan YJI tidak berhenti pada momen perayaan semata, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan untuk mengubah pola hidup masyarakat ke arah yang lebih sehat.

Sumber: