Prestasi Besar Sumsel! RSUD Siti Fatimah Raih Status Tipe A, Gubernur Ungkap Visi Health Tourism

Menurutnya, RSUD Siti Fatimah kini memikul tanggung jawab besar untuk memberikan layanan yang setara dengan rumah sakit Tipe A lain di Indonesia.

Hal ini mencakup penguatan sumber daya manusia, pemutakhiran teknologi medis, serta sistem manajemen layanan yang efisien dan profesional.

BACA JUGA:Delapan Tahun PT KPI, Kilang Pertamina Plaju Tebar Kebaikan di Delapan Panti Asuhan di Sekitar Perusahaan

BACA JUGA:Meriah dan Spektakuler! SRGF 2025 di Danau Ranau Dipenuhi 1.863 Pesepeda dari 17 Provinsi

Dedikasi Nakes dan Peningkatan Fasilitas

Gubernur Herman Deru juga menyoroti dedikasi para tenaga kesehatan yang dinilai telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan mutu layanan.

Berbagai pengembangan fasilitas, penambahan teknologi medis modern, serta standar pelayanan yang semakin baik menjadi alasan kuat kementerian dalam memberikan akreditasi tertinggi tersebut.

Selain itu, Gubernur menekankan bahwa aspek pelayanan humanis harus menjadi prioritas utama.

Status Tipe A tidak hanya tercermin dari fasilitas, tetapi juga dari ketulusan pelayanan, profesionalisme, serta kemampuan bersaing di tingkat nasional maupun regional.

Menuju Sumsel Health Tourism

Pada kesempatan yang sama, Gubernur mencanangkan visi besar menjadikan Sumatera Selatan sebagai pusat Health Tourism. Ia menyebut pencapaian RSUD Siti Fatimah sebagai momentum penting menuju “Road to Sumsel Health Tourism”.

Menurutnya, dengan meningkatnya kualitas layanan kesehatan, Sumsel memiliki peluang besar menjadi destinasi layanan medis yang aman, modern, dan terjangkau.

Ia berharap seluruh fasilitas kesehatan lainnya di Sumsel ikut berbenah untuk mendukung visi tersebut.

Komitmen RSUD Siti Fatimah

Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa status Tipe A merupakan awal dari komitmen baru rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan yang profesional, cepat, dan ramah pasien.

Sumber: