Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 10 Fakta Menarik Kabupaten Tana Toraja sebagai Calon Ibukota Provinsi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 10 Fakta Menarik Kabupaten Tana Toraja sebagai Calon Ibukota Provinsi Baru

Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Mendekati Kesejahteraan Dengan Daerah Otonomi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SULAWESI SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 10 Fakta Menarik Kabupaten Tana Toraja sebagai Calon Ibukota Provinsi Baru.

Dalam upaya pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja menjadi sorotan sebagai calon ibukota dari provinsi baru yang sedang diperjuangkan oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. 

Meskipun moratorium Daerah Otonom Baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, antusiasme masyarakat Tana Toraja terus tumbuh. 

Berikut adalah 10 fakta menarik yang membuat Kabupaten Tana Toraja layak menjadi ibukota provinsi baru.

BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Sulawesi Selatan Sejak 30.000 Tahun Silam

BACA JUGA:Pertanian & Perkebunan Sulawesi Selatan Terus Berkembang dan Mendominasi Pasar Nasional

1. Budaya Kematian yang Unik

Salah satu ciri khas Tana Toraja adalah budaya kematian yang unik. Upacara pemakaman yang sangat kompleks dan mendalam melibatkan prosesi penguburan spektakuler dengan patung kayu bernama "tau-tau" yang mewakili roh orang yang meninggal.

Masyarakat Tana Toraja meyakini bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan langkah menuju dunia roh.

2. Rumah Tongkonan

Rumah tradisional Tana Toraja yang disebut "tongkonan," memiliki arsitektur unik dengan atap yang menjulang tinggi di kedua ujungnya. 

Tongkonan dihiasi dengan ornamen-ornamen rumit dan ukiran tradisional, sering digunakan untuk upacara dan ritual adat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kota Palopo Sebagai Calon Ibukota Provinsi Luwu Raya

BACA JUGA:Keajaiban Keberlanjutan Agama Tolotang di Sulawesi Selatan: Perjalanan Sejarah, Ajaran, dan Tradisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: