Siomay Ayam : Camilan Tradisional yang Terus Menyita Perhatian Pecinta Kuliner

PALPOS.ID -  Siomay, jajanan khas Tionghoa yang sudah lama merambah lidah masyarakat Indonesia, kini semakin beragam dengan hadirnya varian siomay ayam.

Tak hanya lezat, siomay ayam juga dianggap lebih sehat dibanding versi ikan atau udang, sehingga banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Siomay sendiri merupakan makanan yang berbahan dasar daging cincang yang dibungkus dengan adonan tepung dan kemudian dikukus.

Di Indonesia, siomay identik dengan sajian pedagang kaki lima yang biasanya dijual lengkap dengan bumbu kacang, kecap, dan perasan jeruk limau. Namun, kehadiran siomay ayam memberikan sentuhan baru bagi kuliner yang satu ini.

BACA JUGA:Opor Ayam, Hidangan Ikonik Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Rawon, Warisan Kuliner Hitam Legendaris dari Tanah Jawa yang Mendunia

Menurut pengamat kuliner, siomay ayam memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan siomay berbahan ikan. Pertama, daging ayam cenderung lebih mudah didapat dan harganya lebih terjangkau.

“Konsumen yang ingin menikmati siomay tanpa khawatir soal alergi ikan atau rasa amis biasanya memilih siomay ayam,” jelas Rina Setiawan, seorang chef dan pengamat kuliner dari Jakarta.

Selain itu, siomay ayam juga lebih fleksibel untuk dikombinasikan dengan berbagai bahan tambahan. Beberapa pedagang menambahkan wortel, jagung, atau bahkan keju dalam adonan ayam untuk memberikan rasa yang lebih kaya.

Tak jarang, beberapa inovasi modern membuat siomay ayam menjadi versi goreng renyah, yang semakin menarik minat pembeli, terutama anak muda.

BACA JUGA:Resep Jengkol Kecap Manis Indofood, Empuk dan Kaya Aroma Rempah

BACA JUGA:Sayur Bayam Tumis : Hidangan Sederhana yang Kaya Nutrisi dan Rasa

Proses pembuatan siomay ayam cukup sederhana. Daging ayam digiling halus dan dicampur dengan tepung tapioka, telur, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, merica, dan garam.

Setelah tercampur rata, adonan dibentuk menjadi bulatan kecil atau sesuai selera, kemudian dikukus hingga matang.

Sumber: