Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Korban Tenggelam Diduga Dikeroyok Ditemukan

Korban Tenggelam Diduga Dikeroyok Ditemukan

EVAKUASI : Tim Rescue Gabungan mengevakuasi korban Junaidi tenggelam di Sungai Jangkit Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Setelah lima jam tenggelam terbawa arus di Sungai Jangkit Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim.

Akhirnya, Junaidi (35), warga Desa Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, berhasil ditemukan, Selasa 11 November 2025 pukul 19.10 WIB.

Korban ditemukan setelah, Tim Rescue Kantor SAR Palembang, BPBD Muara Enim, Dinas Damkar dan Penyelamatan Muara Enim terun melakukan pencarian  mendapati mengapung di pinggir Sungai Jangkit dengan posisi telungkup.

Tim rescue gabungan bersama masyarakat langsung melakukan evakuasi jenazah dan menyerahkanya ke pihak keluarga.

BACA JUGA:Curi Uang Rp100 Juta, Ayah Bersama Anak Dibekuk

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen OPD Tanggulangi Stunting

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan bahwa sebelum kejadian, korban Junaidi bersama rekannya Sangkut (33) dan Ruslan (37).

Bermula saat saksi Sangkut menghubungi Ruslan untuk meminjam mesin pompa air.

Kemudian sesampai di TKP, kata dia, saksi Ruslan bersama korban Junaidi dengan mengendarai 2 unit sepeda motor membawa mesin pompa dan sekaligus korban Junaidi mau menawarkan sepeda motor Yamaha Jupiter saksi Sangkut.

Sangkut melakukan pemeriksaan kondisi motor dan menyalakan mesin motor tersebut berulang kali dikeranakan susah menyala sehingga pada saat motor  menyala diduga korban Junaidi memainkan pegas motor yang menimbulkan suara knalpot berisik.

BACA JUGA:Nasdem Muara Enim Targetkan 6 Kursi

BACA JUGA:Muara Enim Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis

Saat itulah tiba tiba datang dua orang remaja yang tidak dikenal menghampiri mereka dan mengatakan "alangkah hebat suaro motor kamu tu".  Kemudian dijawab oleh korban "Bahwa motor mi susah hidup''. 

Diwaktu bersamaan datang dua orang lagi yang tidak dikenal langsung memukul kepala saksi Ruslan dan selanjutnya datang 15 orang dengan membawa batu dan kayu menyerang korban bersama rekannya Sangkut dan Ruslan, sehingga masing-masing korban berupaya menyelamatkan diri dengan terjun ke Sungai Jangkit.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: