Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Bakso Kuah Taichan, Jadi Buruan Pencinta Pedas

Bakso Kuah Taichan, Jadi Buruan Pencinta Pedas

Bakso Kuah Taichan-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Tren kuliner Indonesia kembali kedatangan pendatang baru yang sukses mencuri perhatian publik. Setelah sebelumnya sate taichan sempat mendominasi industri makanan pedas modern, kini giliran Bakso Kuah Taichan yang menjadi perbincangan hangat di berbagai kota besar.

Perpaduan antara bakso khas Nusantara dengan kuah gurih pedas ala taichan menjadikan hidangan ini sebagai inovasi baru yang cepat menarik minat masyarakat.

Beberapa pekan terakhir, media sosial dipenuhi foto dan video para food vlogger yang mengulas keunikan bakso dengan kuah bening super pedas tersebut.

Tidak sedikit yang menilai bahwa rasa pedasnya berbeda dari bakso sambal biasa—lebih tajam, segar, dan memberikan sensasi pedas yang “naik perlahan tapi menghentak”, mirip karakter rasa taichan yang selama ini dikenal.

BACA JUGA: Laksa Ayam Jadi Primadona Kuliner Nusantara, Penjualan Melonjak di Sejumlah Daerah

BACA JUGA:Laksa, Hidangan Tradisional Nusantara yang Kian Mendunia

Menurut sejumlah pedagang yang mulai mempopulerkannya, ide Bakso Kuah Taichan muncul dari kebiasaan masyarakat yang menyukai masakan pedas namun tetap ingin menyantap hidangan berkuah.

Sementara sate taichan menawarkan sensasi pedas dengan sambal jeruk limau, bakso memberikan struktur dan tekstur yang lebih mantap.

“Awalnya iseng coba bikin kuah taichan, lalu saya campurkan dengan bakso ayam. Ternyata pelanggan suka, dan akhirnya kami jadikan menu tetap,” tutur Dimas Pratama, pemilik kedai Bakso Taichan 88 di Jakarta Selatan.

Menurutnya, rahasia kelezatan bakso tersebut terletak pada kuah bening yang terbuat dari kaldu ayam kampung, ditambah sambal rawit putih yang ditumbuk kasar serta perasan jeruk limau sebagai penyeimbang rasa.

BACA JUGA:Sop Buntut Makin Populer, Restoran dan UMKM Raup Untung Besar

BACA JUGA:Ramen Jepang Kian Populer, Variasi Lokal Mendominasi Tren Kuliner 2025

Kedai Dimas, yang baru dibuka tiga bulan lalu, kini tak pernah sepi pengunjung. Dalam satu hari, lebih dari 300 porsi bakso terjual. Para pengunjung datang tidak hanya dari area Jakarta Selatan, tetapi juga dari kota-kota sekitar.

Salah satu pelanggan, Ratri (27), mengaku kecanduan sejak pertama kali mencoba. “Pedasnya beda, bikin nagih. Bukan cuma pedas sambal, tapi ada rasa segar dari jeruk limau. Bahkan kalau keringetan, tetap ingin nambah,” ujarnya sambil tertawa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: